Mencegah Penyakit Stroke Dengan Menerapkan Gaya Hidup Sehat Sedini Mungkin

 

Kalau bahas penyakit stroke ini, saya kembali teringat peristiwa beberapa tahun lalu dimana ibu saya terkena serangan stroke yang mengakibatkan ingatannya hilang. Bukan cuma itu saja tetapi kesadarannya pun hilang. Ibu hanya bisa terbaring di tempat tidur dan sepanjang hari tak pernah membuka matanya. 

Pagi-pagi telepon saya berdering, dan ponakan mengabarkan bahwa nenek atau orang tua saya sudah tidak bisa apa-apa. Saat itu saya panik dan langsung berlari menuju rumah ibu. Sesampainya disana ibu memang sudah tidak bisa apa-apa, pandangan mata keatas dan badan lemas. Karena kondisi ibu yang sudah tidak memungkinkan dibawa ke RS akhirnya saya mencari dokter klinik untuk memeriksa ibu dirumah. Dan setelah diperiksa dokter memberikan hasil bahwa ibu kami mengalam  stroke yang mengakibatkan tubuh sebelah kanan mati. Dokter klinik menyarankan untuk di bawa ke RS agar mendapatkan penanganan yang baik. Kami pun bawa ibu ke RS. Polri Jakarta Timur. Disana ibu dirawat di ruang ICU karena kondisi nya yang memang sudah menghawatirkan. 

Di RS hanya di rawat selama seminggu. Karena terbentur limit BPJS yang mengharuskan ibu dibawa pulang ke rumah. Dan pihak RS memberikan pesan jika ibu kami mengalami serangan stroke kembali segera bawa ke RS lagi. Dua hari dirumah ibu kami kembali mengalami serangan stroke, kali ini serangannya sangat hebat, karena mulut ibu sudah mengeluarkan busa dan tubuh kejang. Di RS kembali ibu masuk ruang ICU, dan tiga hari dirawat ibu diperbolehkan pulang. Tapi sayang, selama 3 minggu saya merawat ibu, tepat di Hari Jum'at 5 tahun lalu ibu menghembuskan nafas terakhirnya. Kami sekeluarga ikhlas mungkin ini jalan terbaik untuk ibu kami yang ditakdirkan oleh Allah SWT. 


Beruntungnya saya pada Jum'at 21 Oktober saya bisa hadir di acara Temu Blogger dalam rangka memperingati Hari Stroke Sedunia 2022. Yang dihadiri oleh narasumber diantaranya :

  • Bp. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI
  • drg. Widyawati, MKM, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan
  • Pak Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI.
  • dr. Mursyid Bustami, Sp.S(K), KIC, M.ARS Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON)

Kita pasti tahu kalau Hari Stroke Sedunia diperingati pada tanggal 29 Oktober setiap tahun.  Pada tahun 2022 secara global mengangkat tema “The power of saving #Precioustime”, dan tema Nasional, “Setiap Menit Berharga, SeGeRa Ke RS”, ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gejala stroke dan pentingnya bertindak CEPAT serta bagaimana tindakan itu dapat meningkatkan kualitas hidup penyandang stroke karena saat seseorang terkena stroke, setiap detik yang berlalu menjadi sangat berharga.


Yang penting kita ketahui adalah Gejala awal stroke. Kita harus paham dan diingat gejala stroke ada 6 yaitu :

  1. Senyum tidak simetris
  2. Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba
  3. Bicara pelo
  4. Kebas atau baal separuh tubuh
  5. Rabun atau pandangan mata kabur tiba-tiba
  6. Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba.

Penyakit Stroke

Stroke merupakan bagian dari penyakit kardioserebrovaskular yang digolongkan ke dalam penyakit katastropik karena mempunyai dampak luas secara ekonomi dan sosial. Stroke dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risikonya yaitu tekanan darah yang tinggi, gula darah yang tinggi, diet yang tidak sehat, merokok dan kurang aktifitas fisik. 

Stroke yg merenggut nyawa mama membuat saya khawatir apakah ada faktor bawaan nantinya. Dan menurut Menteri kesehatan stroke bukan penyakit bawaan, tetapi kita yg harus pintar menerapkan pola hidup sehat sedini mungkin. Karena kalau sudah terkena stroke dapat mengakibatkan kecacatan bahkan kematian. Penyakit stroke dapat menyerang siapa saja. Oleh sebab itulah Masyarakat diminta untuk meningkatkan kesadaran tentang gejala stroke agar masyarakat bisa mengambil tindakan dan menyelamatkan nyawa tanpa terlambat.

Hari stroke sedunia juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menerapkan gaya hidup sehat sehingga lebih sedikit orang yang menderita stroke. Stroke bisa terjadi saat suplai darah ke otak terputus, baik seluruhnya atau sebagian. Karena sel-sel otak membutuhkan oksigen dan nutrisi terus-menerus, jika suplai darah tidak dipulihkan tepat waktu, sel-sel akan mulai mati. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk membuat pasien menerima pengobatan segera setelah tanda-tanda stroke muncul.


Berbagai upaya yang telah dilakukan Kementerian Kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Penyakit Kardioserebrovaskular ini, diantaranya :

  • Pertama upaya promotif – dengan mengkampanyekan perilaku CERDIK, yaitu (C) Cek kesehatan secara berkala6, (E) Enyahkan asap rokok, (R) Rajin beraktivitas fisik, (D) Diet sehat dengan kalori seimbang, (I) Istirahat cukup dan (K) Kelola stres, 
  • Upaya Edukasi dilakukan kepada masyarakat agar mengenali tanda dan gejala dini serangan stroke dikenal dengan jargon “SeGeRaKeRS”. 
  • Upaya preventif dengan mendorong masyarakat untuk melakukan deteksi dini – melalui pemantauan IMT (tinggi badan, berat badan), pengukuran tekanan darah dan gula darah minimal 1 kali dalam setahun bagi yang belum mempunyai faktor risiko PTM. Bagi masyarakat yang sudah mempunyai faktor risiko PTM diharapkan dapat melakukan perubahan gaya hidup. 
  • Upaya kuratif dengan penguatan pelayanan kesehatan dengan mengembangkan jejaring pengampuan Rumah sakit layanan stroke. Ke 9 RS Utama Paripurna akan memberikan bimbingan atau pengampuan sehingga pada akhir tahun 2024 diharapkan setiap Provinsi akan memiliki paling sedikit 1 buah RS tingkat Utama atau Madya dan sebagian setengah dari Kab/kotanya mempunyai RS di kabupaten/kota dapat ditingkat menjadi Madya yang akan menjadi rujukan regional bagi kab/kota disekitarnya.
  • Upaya Rehabilitatif yang dilakukan pada fase akut (selama di rumah sakit) dan fase kronis untuk mencegah disabilitas atau serangan ulang.

Nah dari sekarang yuk kita terapkan pola hidup sehat, agar kita dapat mencegah penyakit stroke datang ke tubuh kita. Karena penyakit ini sangat membahayakan kita semua. 


Komentar