RS Premier Bintaro Sudah Menggunakan Teknologi MRI Tesla 3


Beberapa hari lalu saya berkesempatan untuk mengikuti Hospital tour ke RS Premier Bintaro. RS. Premier Bintaro ini terletak di tengah kawasan Bintaro Jaya yang dibangun di atas lahan seluas 12.000 m2 dengan konsep desain yang unik. RS Premier Bintaro Mulai beroperasi pada 12 Oktober 1998, dengan nama Rumah Sakit Internasional Bintaro. Kemudian pada tanggal 12 Agustus 2010, Rumah Sakit Internasional Bintaro mengganti namanya menjadi RS PREMIER BINTARO. 

Perubahan nama rumah sakit dilakukan untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku tentang Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia.
RS Premier Bintaro adalah bagian dari Ramsay Sime Darby Health Care Group, grup rumah sakit swasta yang memiliki lebih dari 100 rumah sakit dan fasilitas di Australia, Inggris, Prancis, Malaysia, dan Indonesia.

RS Premier Bintaro telah diakui keahliannya di bidang layanan ortopedi. Perawatan ortopedi ditangani secara menyeluruh dengan dukungan spesialis ortopedi dari berbagai subspesialisasi mulai dari Bedah Tulang Belakang, Bedah Pinggul & Lutut, Bedah Tangan hingga Bedah Ortopedi terkait Olahraga.

Hospital Tour RS. Premier Bintaro

Dalam Hospital tour saya diajak melihat Skin & Laser Clinic. Dan saya cukup takjub melihat alat teknologi yang di gunakan sangat canggih yaitu memakai alat Fotuna Laser. Layanan Skin & Laser Clinic ini adalah layanan terbaru di RS Premier Bintaro. 

Skin & Laser Clinic adalah metode perawatan wajah dan kulit. Karena seiring bertambahnya usia akan semakin banyak permasalahan kulit diantaranya kerutan, pigmentasi, flek hitam dan juga kondisi kulit kendur. Berkurangnya produksi kolagen seiring bertambahnya usia membuat kulit perlahan kehilangan elastisitasnya sehingga membuat kulit terlihat lebih kendur.

Di Skin & Laser Clinic inilah semua permasalahan kulit kita akan diatasi. Permasalahan kulit akan ditangani dengan metode fotona laser. Fotona laser adalah salah satu inovasi teknologi estetika terkini yang mengombinasikan 2 wavelength (panjang gelombang) laser yang dapat diaplikasikan untuk permukaan kulit maupun kulit bagian dalam. Saat ini Fotona Laser merupakan laser terbaik di Eropa dan direkomendasikan untuk :
  1. Mengurangi kerutan halus dan pigmentasi
  2. Mengurangi bekas jerawat (scar)
  3. Menghilangkan Tatto
  4. Snoring
  5. VaginaTightening
Setelah mengunjungi Skin & Laser Clinic saya pun mengunjungi Stroke Center dan Ruang Radiologi. Di ruang Radiologi saya berdecak kagum saat melihat ruangan MRI. Karena ruang Radiologi ini sangat terbaru. Yess di ruang ini kita bisa melakukan pemeriksaan organ tubuh kita hingga partikel terkecil. Dan MRI ini aman untuk ibu hamil, anak anak dan juga lansia.

Teknologi MRI Tesla 3 ini menggunakan magnet dan gelombang radio yang sangat keras dan berisik. Ini akan sangat berpengaruh pada pasien ketika melakukan pemeriksaan. Selain itu sebelum memasuki ruangan MRI pasien terlebih dahulu harus melepas semua benda logam yang dikenakannya. Dengan teknologi MRI Tesla 3 ini pasien akan bisa lebih santai karena bisa mendengarkan lagi sesuai keinginannya. Selain itu penerangan cahaya lampu juga bisa diatur supaya pasien nyaman saat pemeriksaan MRI. 

Keunggulan MRI Tesla 3 ini bisa menghasilkan gambar 3D dengan bagian terkecil sekalipun. Lebih akurat dan tepat sehingga dokter dapat memberikan diagnosa penyakit yang tepat di area seputar kepala, kanker, stroke, kerusakan pembuluh darah pada otak, tumor, cidera saraf tulang belakang, juga kelainan pada telinga ataupun mata. Dan bagian bagian terkecil lainnya.

Health Talk Scoliosis

Selesai Hospital tour saya pun bersama teman teman lainnya mengikuti Health Talk Scoliosis. Hadir dr. Asrafi Rizki Gatam SpOT (K-Spine) menjelaskan tentang Scoliosis. Dan saya baru tahu kalau Scoliosis itu adalah kelainan tulang belakang dengan keadaan miringnya tulang belakang kearah samping dan disertai dengan adanya rotasi pada tulang belakang.

Dulu saya mengira kalau miringnya tulang belakang itu disebabkan karena mengangkat beban berat ataupun postur tubuh yang salah. Karena kebetulan saya memiliki tetangga yang anaknya mengalami hal seperti ini. Karena waktu lahir anaknya normal, namun ketika anaknya menginjak usia 10 tahun mulai mengalami kelainan tulang belakang. Dan penyebab Scoliosis ini memang belum diketahui penyebabnya. Jadi saya menarik kesimpulan kemungkinan ada bagian tulang belakang yang tidak terbentuk sempurna. 

Menurut dr. Asrafi Rizki Gatam Scoliosis ini tidak ada gejalanya, tidak sengaja terlihat. Bahu tidak simetris, terdapat punuk di punggung dan payudara terlihat besar sebelah. Biasanya penderita Scoliosis akan sering merasa pegal pada punggung atau pinggangnya. 
Ada baiknya jika mengalami tanda seperti itu langsung melakukan pemeriksaan rutin. Melakukan pemeriksaan tapis seperti :
  • Pemeriksaan fisik
  • Scoliometer
  • Moire topography
  • Humpometer
  • Plumb line test
Akurasi pemeriksaan tapis mencapai 93,8% (sensitivitas) dan 99,2% (spesifisitas).
Tujuan pengobatan Scoliosis ini  agar menghentikan pertambahan kurva Scoliosis. Menjaga keseimbangan tulang belakang. Pengobatan juga bisa mengurangi rasa nyeri dan melakukan koreksi Scoliosis.
Jangan menunggu keadaan terburuk segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika mendapati kelainan tulang belakang. Karena pengobatan dini akan lebih memuaskan hasilnya. Deteksi dini Scoliosis sangat penting untuk mencegah pertambahan kurva menjadi besar. Segera periksa ke dokter jika menemukan tanda tanda Scoliosis. Olahraga harus tetap dilakukan walaupun tidak dapat mencegah pertambahan sudut dan mengurangi sudut Scoliosis.

Komentar