Netizen Gathering Bersama Serempak Dan KPPPA.


Sebagai perempuan kita ingin status dan derajat kita sama seperti lak-laki. Tidak ada perbedaan dalam kehidupan ini. Dan sudah selayaknya juga kaum wanita dan anak diberikan perlindungan.

Saya sendiri sedih melihat kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak-anak diluar sana. Bahkan pelaku nya kebanyakan orang yang sangat dekat dengan korban. Bayangkan saja, orang yang sudah dekat dan kita percaya ternyata jahat pada kita.

Serempak menggandeng Kementrian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak ( KPPPA ) menggelar acara "Netizen Gathering" dengan tema "Menciptakan Konten Kreatif Berbasis Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak".

Acara ini dihadiri oleh nara sumber yaitu :
  1. Ratna Susianawati selaku Asdep Bidang Infrastruktur dan Lingkungan KPPPA
  2. Martha Simanjuntak selaku Founder IWITA.
  3. Ina Rachman selaku advokat & aktivis Perempuan.
  4. Maman Suherman selaku penulis.

Acara Netizen Gathering ini sangat padat informasi dan banyak ilmu yang bisa kita dapat terutama tentang perempuan dan anak.
Acara dimulai dengan pemaparan dari Ibu Ratna Susianawati selaku Asdep Bidang Infrastruktur dan Lingkungan KPPPA menjelaskan Isu kesetaraan gender yang penting adalah pemahaman yang tepat kalau gender bukan perempuan, 
Tapi berbagi tugas atau peran dengan kelompok lain. Strategi kesetaraan gender dengan good goverment, sustainable development dan strategi kesetaraan gender. Indikator kesetaraan gender. 

Sudah selayaknya perempuan mempunyai peranan penting yang bisa dilakukan dirumah maupun diluar rumah. Kodrat perempuan itu sendiri sebenarnya ada 4 yaitu : 

  • Menstruasi 
  • Mengandung 
  • Melahirkan 
  • Menyusui
Tetapi terkadang banyak persepsi mengatakan kodrat perempuan mengurus semua pekerjaan rumah tangga. Padahal sebenarnya mengurus pekerjaan rumah tangga dilakukan oleh perempuan hanya untuk meringankan beban suami, bukan menjadi kodrat utama. Perempuan boleh berprestasi diluar rumah karena memang perempuan mempunyai hak yang sama dengan laki-laki. Jadi berprestasi bukan lagi penghambat karena perempuan hanya boleh mengurus rumah tangga.

KPPPA pun mendukung penuh kepada perempuan dan anak-anak dengan membuat akses, partisipasi, kontrol dan manfaat. Mendukung isu-isu prioritas KPPPA, yaitu :
  • Akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak.
  • Akhiri perdagangan manusia.
  • Akhiri kesenjangan ekonomi terhadap perempuan dan anak.
Sudah selayaknya wanita bisa mandiri dan berprestasi. Wanita bukan lagi hanya menjadi penunggu rumah, tetapi wanita bisa menjadi cerdas dan mempunyai wawasan yang luas. Dengan kecerdasan dan wawasan yang luas perempuan bisa meningkatkan perekonomian bagi perempuan dan anak.



Pemaparan selanjutnya adalah pemaparan dari Ibu Ina Rachman selaku Advokat dan Aktivis Perempuan. 
Ibu Ina Rachman menjelaskan seputar Perempuan dan Anak, tampil dengan edukasi, advokasi, berbagi, inspirasi dan pencapaian three ends. Program Serempak dalam rangka meningkatkan peran wanita di tanah air.

Terkadang seorang ibu lah yang membuka kejahatan itu sendiri. Sebaiknya anak tidak di expose di media sosial, karena ini akan mengundang pelaku kejahatan anak kita. Awasi anak-anak dalam bermain internet, tanpa pengawasan orang tua anak akan mengakses internet yang sangat berbahaya. Tontonan pun harus selalu kita awasi agar anak tidak menonton yang tidak boleh ditonton oleh anak. Tumbuh kembang anak tidak lepas dari peran dan tanggung jawab orang tuanya. Berikan rasa tanggung jawab dan disiplin agar anak tumbuh dengan baik.

Ibu Ina Rachman pun berpesan janganlah kita terlalu mengidolakan seseorang. Karena mengidolakan seseorang akan berakibat buruk pada diri kita. Bila sudah mengidolakan seseorang apapun yang mereka minta pasti akan diberikan. Ini sangat berbahaya sekali bagi kaum perempuan. Inilah yang disebut kejahatan orang lain, kita sendiri yang menciptakan nya. Jadi...tidak baik mengidolakan seseorang secara berlebihan.

Untuk semua masyarakat juga dihimbau untuk berani melaporkan kejahatan yang dialami nya. Jangan takut dan hanya diam saja. Kejahatan perlu di laporkan agar mendapatkan hukuman yang setimpal dan bisa membuat orang jera.


Kang Maman juga menyampaikan "Pentingnya Literasi Gender dan Keberagaman dalam Mewujudkan Kesetaraan". Kang Maman juga berpesan sebelum posting pastikan sudah 3B, yaitu : Benar, baik, bermanfaat

Menurut data catatan tahunan 2017 Komnas Perempuan memperkuat bahwa Menciptakan Konten Kreatif Berbasis Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sangatlah penting.
Saat ini kejahatan semakin marak saja. 

Kejahatan yang terjadi saat ini sangat memprihatinkan, kejahatan tersebut diantaranya :


  1. Tingginya angka pedofilia, dan pemberitaan bahwa Indonesia saat ini telah menjadi salah satu tujuan utama wisata seks, khususnya kaum pedofilia, termasuk dalam mendownload situs pedofil di Asia serta mengupload kasus pedofil Indonesia di dunia.
  2. Bahaya persekusi yang makin menjadi, penghakiman massal, perburuan sewenang2 thd org yg diduga atau dituduh melakukan kesalahan kemudian disakiti, dianiaya, dipersusah bahkan ditumpas; dan divideokan lalu disebar di media sosial.
  3. Masih tingginya angka kekerasan seksual, termasuk KDRT di Indonesia, plus AKI (angka kematian ibu melahirkan) yang sudah turun tapi masih tinggi
  4. Femisida.

banyak kasus perempuan yang viral dan lebih tinggi ratingnya, akibat perempuan sendiri yang menshare atau mem-viralkanya. Orangtua pun harus sadar dengan lingkungan sekitar, karena kebanyakan terjadinya pelecehan seksual dan kekerasan pada anak, dengan pelakunya adalah orang terdekat,” ujar Maman Suherman selaku penulis buku.

Dalam pelecehan seksual dan kekerasan pada perempuan dan anak, banyak korban tidak bisa berbuat apa-apa dan memilih diam. Hal ini yang membuat pelaku kejahatan semakin merajalela dan terus melakukan perbuatan jahat tersebut. Sebaiknya bila kita mendapat perlakuan kejahatan atau pelecehan segeralah melapor dan meminta pertolongan kepada pihak yang berwajib, agar pelaku kejahatan segera ditangkap dan ditangani. Jangan biarkan pelaku kejahatan merajalela dan membuat kejahatan-kejahatan lainnya.


Ibu Martha Simanjuntak selaku founder IWITA mengajak semua pihak, baik swasta, akademisi, dan komunitas lainnya untuk mendukung kegiatan ini. Salah satu tujuan serempak.id sebagai wadah kerjasama untuk pencapaian program 3Ends. Ini tugas bersama yang mana hasilnya diharapkan Serempak.id menjadi jalan dan upaya dalam mengintegrasikan TIK, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di berbagai bidang dan memberikan kesempatan kepada masyarakat berkontribusi melalui pembangunan bersama serempak.id.



Seiring dengan program pemerintah, Three Ends, yaitu akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia, dan akhiri kesenjangan ekonomi terhadap perempuan dan anak, Serempak.id hadir sebagai literasi digital bagi perempuan dan anak, yaitu Serempak.id, 

Portal seputar Perempuan dan Anak, tampil dengan edukasi, advokasi, berbagi, inspirasi dan pencapaian three ends. Program Serempak dalam rangka meningkatkan peran wanita di tanah air.


Acara ditutup dengan pemberian plakat kepada para narasumber yang sudah memberikan ilmu dan wawasan nya kepada kita semua.

Selalu waspada dan berhati-hati karena kejahatan selalu mengintai kita semua. Awasi dan lindungi terutama anak-anak kita agar terhindar dari bahaya orang jahat. Kejahatan harus ditindak tegas agar membuat pelaku kapok.












Komentar