Rumah Zakat Meluncurkan Gerakan "Saatnya Tumbuh Bersama".

 



Bulan suci Ramadhan menjadi bulan yang paling dinanti dan dirindukan oleh umat muslim di seluruh dunia, begitu pun di Indonesia. Keberkahan yang hanya ada di dalam bulan suci tersebut menjadikan umat Islam merasakan nikmatnya menjalani ibadah.

Ada banyak keutamaan yang dimiliki bulan suci Ramadhan, salah satunya adalah bulan penuh pengampunan. Umat muslim akan saling berlomba untuk mensucikan diri dari dosa-dosa yang telah diperbuat. Hal inilah yang menjadikan bulan Ramadhan menjadi bulan yang suci. 

Oleh sebab itulah pada Hari Selasa 15 Maret 2022 bertempat di Aula Hotel Sofyan Menteng Jakarta, Rumah Zakat mengadakan Press Conference. Rumah Zakat meluncurkan gerakan “Ramadhan Tahun ini #SaatnyaTumbuhBersama”, dengan target membantu dan memberdayakan 1,5 juta penerima manfaat dari Aceh hingga Papua, terutama yang terdampak pandemic Covid-19. 


Oleh karena itu Ramadhan kali ini  Rumah Zakat mengajak para donatur baik perorangan, komunitas, dan korporat berkolaborasi untuk mempercepat proses pemberdayaan di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh CEO Rumah Zakat Nur Efendi serta para mitranya yaitu : Air Asia Indonesia, Flip, Shipper, CARInih, dan MTUA Rekayasa Industri.

RUMAH ZAKAT

Rumah Zakat adalah lembaga filantropi yang mengelola zakat, infak, sedekah, serta dana sosial lainnya melalui program-program pemberdayaan masyarakat. Program pemberdayaan direalisasikan melalui empat rumpun utama yaitu Senyum Juara (pendidikan), Senyum Sehat (kesehatan), Senyum Mandiri (pemberdayaan ekonomi), serta Senyum Lestari (inisiatif kelestarian lingkungan).

Nah...di Bulan Ramadhan tahun ini, Rumah Zakat akan mengadakan enam program istimewa, antara lain :

  1. Berbagi Buka Puasa
  2. Kado Lebaran Yatim
  3. Bingkisan Lebaran Keluarga
  4. Syiar Quran
  5. Ramadhan Bebas Hutang
  6. Wakaf Quran Braille.

Nantinya untuk pendistribusian bantuannya akan dilakukan di 1.695 Desa Berdaya binaan Rumah Zakat yang ada di 33 Provinsi. Selain itu juga Rumah Zakat meluncurkan beberapa platform untuk memudahkan masyarakat yang ingin berinfak, zakat, hingga wakaf yaitu infak.id dan waqaf.id

Ekonomi Indonesia yang saat ini sedang terpuruk karena Pandemi membuat banyak masyarakat yang terkena dampaknya. Oleh sebab itulah Rumah Zakat ikut ambil bagian dalam percepatan pemulihan ekonomi Indonesia di masa pandemi. Salah satunya, lembaga filantropi ini mengajak para donatur baik perorangan, komunitas, dan korporat berkolaborasi untuk mempercepat proses pemberdayaan di Indonesia.

PENANDATANGANAN MOU

CEO Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan, Rumah Zakat saat ini bekerja sama dengan Air Asia Indonesia, Flip, Shipper, CARInih, dan MTUA Rekayasa Industri untuk menyaring donasi ke 1,5 juta penerima manfaat dari Aceh hingga Papua.


Seperti yang kita ketahui banyak masyarakat yang berdampak karena covid-19. Ada yang harus kehilangan suaminya sebagai tulang punggung, ada juga yang kehilangan orang tuanya dan tidak sedikit yang berdampak terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Faktor inilah yang membuat Rumah Zakat ingin membantu mereka yang terkena dampak Covid-19. 

Bp. Nur Efendi selaku CEO rumah Zakat berharap kerjasama yang terjalin antara Rumah Zakat bersama para mitra saat ini dapat mempercepat pemulihan ekonomi para penerima manfaat terutama yang terdampak pandemi Covid-19.

Rumah Zakat akan menargetkan, tahun ini sebanyak 20 persen penerima manfaat keluar dari garis kemiskinan dari Zakat yang diberikan pada Donatur. Sedangkan, di tahun 2021, bersama donatur dan para mitra, Rumah Zakat memberdayakan 5 juta penerima layanan manfaat.

Bp. Nur Effendi menargetkan sebanyak 15 persen penerima manfaat dari program ekonomi Rumah Zakat, keluar dari garis kemiskinan, dan mengalami peningkatan kesejahteraan. 

INOVASI KEMUDAHAN BERBAGI infak.id dan waqf.id 

Nah dengan adanya infak.id dan waqf.id akan memudahkan masyarakat yang ingin berbagi sedikit rejekinya kepada masyarakat yang kurang beruntung. infak.id dan waqf.id yang diluncurkan oleh Rumah Zakat akan memberikan kemudahan bagi siapa saja yang ingin berbagi di bulan Ramadan. Platform infak.id ini adalah kemudahan berinfak yang telah ada sejak 2019, dan telah memiliki lebih dari 200.000 pengguna yang rutin berinfak setiap hari. Sementara waqf.id diluncurkan sejak awal 2021, sebagai platform donasi wakaf produktif.


Infak.id dan waqf.id 2.0 memiliki kelebihan dari sisi design yang mobile friendly, dan transparansi laporan  bagi para donatur. Secara berkala Rumah Zakat juga merilis laporan pendistribusian dana infak dan wakaf yang terhimpun pada masing-masing platform. Tujuan development infak.id dan waqf.id adalah menjadikan berbagi sebagai gaya hidup umat muslim. Khusus untuk waqf.id, melalui platform ini Rumah Zakat ingin memberikan edukasi terkait keutamaan wakaf produktif kepada masyarakat.


Nah mudah kan, ga pake ribet dan hemat waktu dan juga tenaga buat berinfak dan berwakaf untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Kita semua ga mau mengalami musibah harus kehilangan tulang punggung, ataupun anggota keluarganya. Apalagi kehilangan pekerjaan yang buat biaya hidup mereka sehari-hari. 

Dengan berdonasi melalui Rumah Zakat kita sudah ikut andil dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi negara. Jangan sia-siakan bulan Ramadan yang penuh berkah untuk berbagi kepada sesama. Berdonasi tidak akan membuat kita miskin. Berdonasi juga tidak perlu menunggu kaya, karena semua kebaikan akan mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Komentar