Pentingnya Memiliki Asuransi Jiwa Syariah Dalam Keluarga

 


Wanita sering disebut sebagai menteri keuangan di keluarga, karena wanita memiliki tugas mengatur keuangan dalam keluarga. Sayangnya, fakta menunjukkan kemampuan mengelola keuangan pada wanita masih rendah dibandingkan pria. Peran perempuan dalam sebuah keluarga sangatlah penting. Karena seorang perempuan harus bisa menjadi multitasking dan ini bukan hal yang mudah. Hampir semua pekerjaan dalam keluarga harus di lakukan oleh perempuan. Sampai urusan keuangan pun harus benar benar teliti supaya tidak bocor sana bocor sini.

Salah satu pekerjaan yang sangat berat dan menguras otak adalah mengatur pengeluaran keluarga. Kalau seorang perempuan literasi keuangannya sangat rendah hasilnya akan tidak seimbang antara pemasukan dengan pengeluaran. Padahal jika mengalami minus keuangan di keluarga, perempuan jugalah nantinya yang akan pusing dan harus putar otak. 

Terlebih saat pandemi seperti saat ini. Sebagai contoh diri saya sendiri. Yess literasi keuangan saya pun bisa di katakan masih cukup rendah. Terutama dalam soal pentingnya memiliki asuransi dan juga investasi. Sering sekali saya tidak berpikir jangka panjangnya, hanya berpikir yang jangka pendeknya saja. Dan akan tersadar dan menyesal kalau semuanya sudah terjadi. Lebih lebih saat pandemi seperti saat ini. Suami harus kehilangan pekerjaan tanpa pesangon sepeserpun. Sementara dalam keluarga saya tidak memiliki asuransi ataupun investasi. Beruntungnya masih ada rumah yang tersisa saat pandemi. Jadi kami sekeluarga tidak perlu membayar sewa rumah, hanya tinggal putar otak untuk keperluan biaya pendidikan dan kebutuhan sehari-hari. 

Padahal sebelum pandemi datang banyak sekali dari saudara, teman dan juga kerabat yang menyarankan untuk memiliki asuransi. Untuk memiliki asuransi pun tidak mahal, premi tiap bulannya pun sangat terjangkau. Tapi saya berpikir saat itu belum membutuhkannya. Padahal seharusnya kalau saya berpikir panjang, seharusnya dalam keluarga saya harus sudah memiliki asuransi jiwa, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Itu semua balik lagi yess karena literasi financial saya masih rendah. Padahal jangka panjangnya memiliki asuransi ini dapat memberi perlindungan sekaligus hasil investasi yang menguntungkan.

Tetapi ada hikmah dibalik pandemi, saya bisa lebih berhemat dalam hal pengeluaran yang tidak penting. Dan saya jadi tahu akan pentingnya asuransi dan investasi dalam keluarga. Meski saat ini hanya ada satu pemasukan keuangan yaitu dari saya sebagai seorang ibu yang multitasking. Alhamdulillah masih bisa menjalani hari demi hari dengan satu pemasukan saja. Walaupun berat harus mengatur keuangan yang berbeda dari sebelum pandemi. Bukan ibu namanya kalau ga bisa berhemat dan putar otak.

Pengalaman adalah guru terbaik, begitupun yang saya jadikan pedoman saat ini. Penyesalan memang selalu datang terlambat, kalau saja dulu ketika suami masih bekerja saya mendengarkan saran teman dan keluarga untuk berasuransi mungkin beban saya tidak seberat sekarang. Terutama dalam urusan biaya pendidikan. Padahal iuran premi setiap bulannya sangat terjangkau sekali. Jika saya bisa menyisihkan uang sebagian untuk asuransi mungkin tidak sepusing kemarin pas anak harus bayar biaya pendidikan dan juga biaya pengobatan. Tapi beruntungnya saya masih disadarkan pentingnya asuransi dan juga investasi. Maklumlah literasi asuransi saya masih rendah. Makanya saya tak pernah lelah mencari informasi dan wawasan.

Asuransi Syariah Bersama Prudential Syariah

Melihat peran ibu yang sangat beragam maka penting banget bagi seorang ibu untuk terus memperluas pengetahuan dan wawasan. Dan beruntungnya saya bisa tergabung dalam komunitas Emak Emak Blogger. Jadi bisa mengikuti acara Prudential Indonesia Blogger Gathering 2021 yang dipandu oleh host yang sangat humble yaitu Mak Elly Nurul sebagai Ketua KEB


Dan acara ini pun di hadiri oleh para narasumber yang ahli dibidangnya masing-masing, diantaranya :

  1. Luskito Hambali sebagai Chief Marketing and Communication officer Prudential Indonesia.
  2. Bondan Margono sebagai Head of Sharia Strategic Development Prudential Indonesia.
  3. Aliyah Natasya sebagai Financial Advisor.
  4. Lidya Fitrian sebagai Blogger

Meski acara melalui online tapi ilmu nya sangat bermanfaat sekali khususnya tentang literasi asuransi. Saya jadi dapat tercerahkan tentang pentingnya literasi keuangan dan literasi asuransi.

Membangun Keluarga Yang Tangguh Secara Financial Melalui Asuransi

Acara di awali dengan sambutan oleh Bapak Luskito Hambali, sebagai Chief Marketing and Communication Officer Prudential Indonesia. Tema zoom ini adalah "Membangun Keluarga yang Tangguh secara Financial melalui Asuransi". Menurut Pak Luskito Hambali literasi finansial perempuan memang sangat rendah. Masih banyak perempuan terutama para emak-emak yang belum melek akan pentingnya keuangan dan asuransi. Jika literasi keuangannya sangat rendah bisa dipastikan akan berpengaruh besar pada financial keuangan keluarganya. Oleh sebab itulah pak Luskito Hambali berharap dengan adanya acara ini diharapkan para emak menjadi melek akan pentingnya literasi asuransi. Dan dapat mengatur financial keluarga dengan baik. 

Dalam memilih asuransi pun harus tahu plus minusnya. Perlu juga adanya dana rutin yang harus dikeluarkan setiap bulannya. Supaya asuransi dapat terus berjalan. Pilih asuransi yang benar-benar dibutuhkan dalam keluarga. Asuransi yang paling penting adalah asuransi jiwa untuk kepala rumah tangga. Karena tiang rumah tangga adalah ayah sebagai pencari nafkah. Bila sudah memiliki asuransi jiwa, baru deh ambil juga asuransi pendidikan, dan juga kesehatan. Dan asuransi lainnya yang memang dibutuhkan dalam keluarga. 

Narasumber berikutnya adalah Bapak Bondan Margono, selaku Head of Sharia Strategic Development Prudential Indonesia. Asuransi Syariah saat ini sangat tinggi peminatnya. Asuransi Syariah ini juga bersifat umum, artinya siapa saja boleh memiliki asuransi syariah, bukan hanya untuk kalangan muslim saja. Kelebihan asuransi syariah menjadi daya tarik tersendiri bagi para nasabah. 


Perbedaan Antara Asuransi Syariah Dan AsutAsur Konvensional

Perbedaan utama antara Asuransi Jiwa Syariah dengan Asuransi Jiwa Konvesional terletak pada konsep dasar dan cara pengelolaan dana yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah. Asuransi Jiwa Syariah adalah Asuransi yang didasari prinsip saling tolong menolong dan melindungi diantara para peserta. Melalui kontribusi ke Dana Tabarru, yaitu kumpulan dana kebajikan dari uang kontribusi para peserta Asuransi Jiwa Syariah, yang setuju untuk saling bantu bila terjadi risiko di antara mereka. Dana ini kemudian dikelola sesuai prinsip Syariah dan di bawah pengawasan Dewan Syariah untuk menghadapi risiko tertentu.

Bila terjadi risiko terhadap peserta, santunan asuransi akan dibayarkan dari Dana Tabarru. Konsep ini juga dikenal sebagai risk sharing. Sementara, dalam Asuransi Jiwa Konvesional, Nasabah membayarkan sejumlah premi atas proteksi yang dibelinya ke perusahaan asuransi. Bila terjadi risiko atas Nasabah, perusahaan asuransi jiwa akan memberikan sejumlah santunan asuransi. Konsep ini juga dikenal sebagai risk transferring.


Ada beberapa perbedaan mendasar antara Asuransi Jiwa Syariah dan Asuransi Jiwa Konvesional dari segi kontrak, kepemilikan dana, surplus underwriting, pengelolaan investasi dan pengawasan asuransi. Dalam Asuransi Jiwa Syariah, ada beberapa jenis transaksi yang harus dihindari yaitu gharar atau ketidakpastian, riba atau tambahan dan maysir atau judi. Jadi, dana Nasabah pada Asuransi Jiwa Syariah khususnya unit link, tidak akan diinvestasikan pada hal-hal yang bertentangan dengan syariat Islam, contohnya produk keuangan dan perbankan dengan konsep riba, rokok, dan minuman keras.


Nah dari pemaparan disini saya jadi semakin tahu dan tercerahkan akan literasi asuransi. Ini bisa menjadi bekal saya dalam memulai menjadi peserta asuransi. Tidak ada kata terlambat dalam asuransi, selagi kita ada dana dan memang membutuhkan asuransi dalam keluarga.


Selain pemaparan Pak Bondan yang padat ilmu tentang asuransi ada juga Ibu Aliyah Natasya, selaku Financial Advisor.  Ibu Aliyah menjelaskan kalau perempuan itu sangat percaya diri dan berpikir matang saat akan memgambil keputusan finansial. Dalam hal urusan keuangan yang masih terbilang kecil, perempuan seharusnya bisa mengambil keputusan sendiri. Karena perempuan berperan penting dalam urusan keuangan rumah tangganya, makanya mereka sangat percaya diri. 

Financial Planing Journey

Perempuan harus pintar mengatur semua pengeluaran dalam rumah tangganya. Ada beberapa tips yang bisa diterapkan para ibu agar peran sebagai menteri keuangan rumah tangga ini bisa berjalan lancar, antara lain:

  • Komunikasi keuangan
  • Membuat pos anggaran
  • Lakukan evaluasi bulanan
  • Hobi jadi pemasukan
  • Bijak berhutang

Bila ke lima tips diatas diterapkan dengan baik, maka pemasukan dan pengeluaran dalam keluarga berjalan lebih seimbang. Karena keuangan menjadi salah satu hal krusial dalam membina rumah tangga. Kondisi keuangan yang stabil, menjadi fondasi yang kuat bagi keluarga. Dalam sebuah rumah tangga, istri memiliki peranan yang cukup krusial dalam mengatur keuangan.

Dalam memilih asuransi pun perlu adanya beberapa pertimbangan yang matang. 

Ada 4 tips dalam memilih asuransi, diantaranya :

  1. Know your Budget

Dalam memilih asuransi sesuaikan dengan kebutuhan keluarga kita. Kita harus pikirkan budget yang sesuai dengan keuangan keluarga kita, karena ada premi yang harus dibayar rutin dalam jangka waktu yang telah kita pilih. Memilih pembayaran premi 3 bulan, 6 bulan atau tahunan.

     2. Know your needs

Dalam memilih asuransi penting memikirkan asuransi apa yang sesuai dengan kebutuhan keluarga kita. Biasanya dalam keluarga penting banget untuk memiliki asuransi jiwa bagi kepala keluarga. Karena jika terjadi musibah tiba-tiba, sedangkan anak-anak masih membutuhkan biaya, asuransi jiwa ini dapat membantu kelanjutan hidup anak dan istri nantinya. Selain asuransi jiwa ada juga asuransi pendidikan dan kesehatan yang tidak boleh diabaikan juga.

      3. Know the insurance company

Pentingnya mencari informasi tentang perusahaan asuransi yang akan kita pilih. Apakah perusahaan asuransi tersebut memiliki reputasi yang baik. Karena ini akan berhubungan dengan pencairan klaim asuransi kita. Dan cari informasi tentang claim history perusahaan asuransi tersebut.

    4. Why Sharia?

Asuransi Jiwa Syariah adalah Asuransi yang didasari prinsip saling tolong menolong dan melindungi diantara para peserta melalui kontribusi ke Dana Tabarru, yaitu kumpulan dana kebajikan dari uang kontribusi para peserta Asuransi Jiwa Syariah yang setuju untuk saling bantu bila terjadi risiko di antara mereka. Dana ini kemudian dikelola sesuai prinsip Syariah dan di bawah pengawasan Dewan Syariah untuk menghadapi risiko tertentu.

Bagi yang ingin memiliki proteksi asuransi jiwa dari Prudential kita bisa memilih produk Asuransi PRUSyariah dengan biaya premi yang sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp 8.000 saja setiap bulannya. Nah sangat sangat terjangkau sekali kan. Kita juga bisa memilih pembayarannya bisa bulanan ataupun tahunan.

Alhamdulillah setelah mengikuti acara Blogger Gathering bersama Prudential dan KEB saya banyak mendapatkan informasi tentang literasi asuransi. Mendapat ilmu juga mengatur keuangan keluarga meski sumber penghasilan didapat dari satu sumber yang tidak menentu. Ilmunya yang sangat bermanfaat sekali.

Yuk, para ibu dan perempuan mari tingkatkan literasi keuangan kita agar dapat memberikan dampak positif bagi keluarga dan sekitar.

Komentar

  1. Jadi perempuan sekaligus istri dan ibu mentri keuangan di keluarga emang harus tau perencanaan keuangan yang matang ya. Makanya seneng banget nih bisa ikutan webinar kayak gini jadi bikin melek literasi keuangan deh terutama tentang asuransi syariah.

    BalasHapus
  2. Aku, Dennise belum bisa jadi ibu menteri keuangan di keluarga. Banyak kebocoran-kebocoran yang terkadang diluar estimasiku. Financial Planning Journey akan aku terapkan nih, bermanfaat sekali dalam mengatur keuangan

    BalasHapus
  3. Literasi keuangan lebih dalam seperti ini sangat penting sih. Pemahaman tentang pilihan asuransi juga sangat jelas disajikan disini, jadi lebih paham dan mengetahui dong

    BalasHapus
  4. Kalau punya asuransi tuh rasanya tenang, kayak ada jas hujan atau payung dalam tas kita. Untungnya sekarang ada yg syariah-nya, jadi lebih tenang karena sesuai hukum agama Islam

    BalasHapus
  5. Harus pintar2 memilih asuransi ya berarti,makasih kak infonya jadi tahu saya bedanya asuransi syariah dan konvensional.

    BalasHapus
  6. Sebagai menteri keuangan, perempuan harus bisa menjamin kondisi keuangan keluarga yang kadang bikin pusing, haha. Sebagai jaminan, asuransi syariah bagus banget karena menggunakan prinsip tolong menolong dan berbagi hasil .

    BalasHapus
  7. Literais keuangan penting banget ya di jaman sekarang..kalo kitanya gak paham dengan keuangan bisa-bisa mudah ketipu.. Penting banget punya asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemamouan kita ya...

    BalasHapus
  8. Selama ini masih bingung mau milih asuransi mana, tp dengan banyak baca blog teman teman seputar asuransi, sedikit banyaknya jadi agak mantep menentukan pilihan

    BalasHapus
  9. Thanks kak . Sekarang pikiran aku juga sudah mulai terbuka dan bisa menerima produk asuransi terutama asuransi syariah ini kak

    BalasHapus
  10. Sebagai perempuan saya merasa tertampar mendengarnya. Sebagai menteri keuangan rumah tangga saya merasa gagal bekerja, haha

    Maklum ya kalau punya uang saya sibuk ngabisin daripada mikirin kemanfaatannya

    BalasHapus
  11. dengan asuransi styariah pasti banyak manfaat yang didapat. Demi menjaga keluarga dan orang orang yang kita sayangi dan menjaga dari segala kemungkinan

    BalasHapus
  12. Thank you udah share tulisan ini ya kak, jujur sampe sekarang masih belum kepikiran nih buat bikin asuransi, padahal dengan sistem asuransi syariah pasti banyak bgt manfaatnya. harus kupelajari lagi nih

    BalasHapus
  13. seru dapat ilmu banyak pastinya ya mba dengan mengikuti webianr ini terutama tentang asurasnsi syariah, saya juga sedang belajar ini

    BalasHapus
  14. Kondisi melek finansial membuat para ibu makin mantap memutuskan produk apa saja yang pas untuk keluarganya. Terutama bagi yang mendambakan segala macam produk finansial berbasis syariah, salah satunya asuransi syariah ini, bikin tidak ragu lagi untuk memiliki proteksi bagi keluarga.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan anda ke blog saya.
Saya sangat senang jika anda meninggalkan pesan pada postingan ini.
Terimakasih