Rencana Dan Progres Business Development MRT Jakarta


Hari ini tanggal 05 Juli 2017 saya menghadiri acara halal bihalal bersama PT. MRT Jakarta, yang bertempat di Bakoel Koffie Cikini. Halal bihalal ini dihadiri oleh media dan juga Blogger. Acara di dahului dengan makan siang, setelah itu dilanjutkan dengan acara press conference.

Acara Presscon ini dihadiri oleh :

  • William P. Sabandar selaku Direktur Utama
  • Silvia Halim selaku Direktur Konstruksi
  • Agung Wicaksono selaku Direktur Operasi dan Pemeliharaan
  • Tuhiyat selaku Direktur Keuangan dan Administrasi


PT MRT Jakarta, saat ini sedang melakukan pengembangan pada fase pertamanya, bukan lagi pembangunan untuk infrastruktur melainkan pembangunan fasilitas untuk menunjang layanan MRT (Mass Rapid Transit). Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menegaskan, saat ini yang dilakukan adalah pembangunan sarana dan prasarana untuk para pengguna MRT lainnya seperti interior dalam di percantik dengan penambahan keramik dan lainnya.
Tidak hanya itu saja, nantinya dari 13 stasiun yang akan beroperasi pada fase pertama ada kemungkinan hanya akan ada 12 stasiun yang akan beroperasi bersamaan. Pengoperasian akan dijadwalkan pada bulan Maret 2019.

Saat ini MRT masih mempunyai satu kendala yaitu sampai saat ini belum adanya kesepakatan dari tanah Haji Nawi. Dan kemungkinan besar stasiun Haji Nawi tidak bisa beroperasi bersamaan dengan stasiun lainnya, karena masih ada sengketa pembebasan lahan, tegas Bp. William P. Sabandar.

Bp. William mengatakan, bila masih bersengketa pengerjaan tiang struktur Stasiun Haji Nawi tidak dapat dikerjakan. MRT akan tetap terlaksana apabila Haji Nawi belum menemukan kesepakatan. Hal ini tidak akan berpengaruh pada pengerjaan MRT saat ini. Bila sudah beroperasi untuk tujuan stasiun Haji Nawi nantinya tidak akan berhenti, tetapi akan terus berjalan ke stasiun  berikutnya.

Bp. William mengatakan perjalanan menggunakan MRT dipastikan akan cepat nantinya. Para pengguna MRT tidak perlu menghabiskan waktu lama dalam perjalanan. Bisa dipastikan perjalanan MRT ini dari Lebak Bulus menuju Bundaran HI atau sebaliknya akan ditempuh selama 30 menit saja. Ini akan lebih cepat dibandingkan bila menggunakan mobil yang akan memakan waktu satu hingga satu jam setengah perjalanan dalam kondisi macet.

Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT, Agung Wicaksono menambahkan, jarak antar kereta yang satu dengan yang lainnya pada jam sibuk yakni lima menit sekali dan pada jam biasa akan berbeda 10 menit sekali. Apalagi hasil survei mengatakan akan ada sekitar 174 ribu penumpang yang akan diangkut oleh MRT.

Bp. William mengatakan, untuk masalah yang sering terjadi pada KRL saat ini seperti keterlambatan atau lamanya menunggu sinyal, akan menjadi pelajaran bagi MRT sendiri. Pasalnya kejadian-kejadian tersebut sudah bermasalah karena adanya perlintasan sebidang yang membagi jalur kereta dengan jalanan tempat kendaraan lain lewat.

Bp. William juga menjelaskan untuk masalah seperti itu, kita kan berada di bawah tanah, sehingga tidak akan terjadi. Masalah persinyalan juga sudah bisa di atasi dengan komunikasi antara ruang kontrol di Lebak Bulus dengan sinyal di kereta dan sinyal di sepanjang jalur MRT.



Masalah-masalah yang terjadi pada KRL pun seharusnya tidak terjadi pada MRT, sebab kereta yang digunakan untuk MRT adalah kereta baru bukan kereta bekas. Tegas Bp. Agung Wicaksono.

Dengan adanya stasiun MRT akan memicu adanya perubahan struktur kota secara keseluruhan, untuk itu maka sepanjang jalan Sudirman - Thamrin akan dilakukan penataan kembali fasilitas pejalan kaki. Perubahan ini untuk mengakomodasi pejalan kaki yang akan keluar masuk pada area stasiun MRT tersebut.

MRT juga nantinya akan menyediakan lift khusus untuk disabilitas dan tuna netra. Hal ini akan memudahkan semua pengguna MRT. Karena setiap orang berhak untuk dapat menggunakan MRT ini.

Semoga MRT pembangunannya akan dapat berjalan cepat dan lancar tanpa hambatan apapun.
Sebagai warga Jakarta saya tidak sabar ingin segera melihat MRT ini selesai dengan baik. Dan semoga bisa merasakan transportasi MRT ini.


Senin 17 Juli 2017
tinapurbo@gmail.com

Komentar