Philips Lighting Meluncurkan Program "Kampung Terang Hemat Energi".


Philips Lighting memberikan sistem pencahayaan LED tenaga surya untuk menerangi lebih banyak desa terpencil diseluruh Indonesia melalui program “Kampung Terang Hemat Energi”.

Bertempat di Jakarta Bp. Rami Hajjar selaku Country Leader Philips Lighting Indonesia menjelaskan bahwa Program Kampung Terang Hemat Energi ini akan menyediakan penerangan untuk rumah dan fasilitas umum seperti Puskesmas, sekolah dan jalan umum di beberapa desa di wilayah Sumut, Bali Timur, Kalteng, dan Maluku. Philips Lighting memperkirakan terciptanya 2.886 titik lampu baru, yang berarti hampir sepuluh kali lebih banyak dari jumlah titik lampu yang diciptakan semula di Sulawesi Selatan. “Kami sangat senang dapat menolong lebih banyak lagi masyarakat dengan menjembatani kesenjangan pencahayaan antara kota dan wilayah pedesaan melalui program ‘Kampung Terang Hemat Energi'.

Program Kampung Terang Hemat Energi ini sangat bermanfaat, dimana banyak pelosok di Indonesia yang selama ini masih belum ada aliran listrik, kini bisa di wujudkan oleh Philips Lighting ini. Kampung yang biasanya pada malam hari gelap gulita dan tidak ada kegiatan apapun, tapi berkat Philips Lighting ini, mereka bisa melakukan kegiatan di malam hari. Kampung menjadi terang dan aktifitas menjadi padat, karena aktifitas tidak hanya bisa dilakukan pada pagi hari saja, tetapi malam hari mereka bisa melakukan aktivitas juga.

Pencahayaan ini sangat membantu meningkatkan kehidupan masyarakat. Kegiatan bisa dilakukan dimalam hari seperti belajar dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya, untuk dapat dilakukan setelah matahari terbenam. Selain itu juga Puskesmas dapat beroperasi dengan layak dalam keadaan darurat dimalam hari dan mobilitas masyarakat serta barang tidak lagi terbatas hanya pada siang hari.

Philips Lighting Indonesia juga menerapkan komitmen global perusahaan ini untuk menciptakan kehidupan yang lebih terang untuk dunia yang lebih baik, termasuk kehidupan masyarakat di desa-desa terpencil diseluruh negeri. Kampung Terang Hemat Energi' ini di berikan kepada setiap desa terpilih, program “Kampung Terang Hemat Energi” memberikan paket pencahayaan LED tenaga surya Philips yang inovatif, yang terdiri atas:

  1. Solar Indoor Lighting System lengkap dengan panel surya. 
  2. Philips LifeLight yang 10 kali lebih terang dari lampu minyak tanah.
  3. Solar LED Road Light untuk menerangi jalan-jalan di desa pada malam hari. Tahun ini, program akan diawali dengan menjangkau enam desa di Sumatera Utara.


Data tahun 2016 menunjukkan bahwa Indonesia, sekitar 12.000¹ desa -- yang mencakup lebih dari 30 juta jiwa -- belum memiliki akses listrik. Desa-desa ini hanya mengandalkan sumber pencahayaan yang hanya menggunakan minyak tanah dan lilin sehingga penduduk nya rentan terhadap bahaya kesehatan, keselamatan, dan lingkungan.

Kehidupan masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman juga mempunyai hak yang sama untuk dapat merasakan penerangan di malam hari. Sistem pencahayaan menyimpan tenaga Surya disiang hari. Pada malam hari, sistem ini secara efisien mengeluarkan tenaga listrik untuk menyalakan bohlam LED berdaya rendah. Pencahayaan ini di pergunakan baik didalam rumah maupun diluar rumah.

Program "Kampung Terang Hemat Energi" ini merupakan bukti komitmen Philips dalam mewujudkan pencahayaan lebih dari sekedar penerangan bagi masyarakat yang kurang beruntung.

Bermitra sejak tahun 2015 dengan Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Kopernik yang bergerak di bidang teknologi untuk memberdayakan penduduk desa terpencil, Philips Lighting telah menciptakan lebih dari 300 titik lampu baru bagi sekitar 11.800 masyarakat di Sulawesi Selatan. Di tahun yang sama, Philips Lighting secara global menyerukan ajakan untuk mengakhiri kemiskinan cahaya dalam rangka Tahun Cahaya Internasional PBB ( UN's International Years of Light -- IYOL ).


Minggu 13 Agustus 2017
tinapurbo@gmail.com

Komentar