Tanya Marlo Membantu Memberikan Informasi Seputar Kesehatan



Orang yang terkena virus HIV biasanya akan menutup diri dari siapapun. Sehingga tidak jarang mereka akan stress dan menyendiri, tanpa teman dan dukungan dari keluarga. Hal ini dikarenakan masyarakat masih sangat awam akan HIV. Banyaknya persepsi dan kekhawatiran yang salah mengenai bagaimana HIV dapat ditularkan. Inilah salah satu faktor utama mengapa banyak ODHA tidak berkonsultasi mengenai kondisi mereka, sehingga tidak memiliki pemahaman yang cukup untuk pengobatan HIV.

Padahal seseorang yang terkena HIV membutuhkan dukungan teman, keluarga dan lingkungan untuk berkomunikasi dan bertukar pikiran. Tetapi karena mereka merasa di jauhkan akhirnya mereka merasa malu dan akhirnya dipendam sendiri dalam dirinya. Dukungan dari teman, keluarga dan lingkungan sangat membantu untuk mereka tetap semangat.

Remaja masa kini sangat rentan akan bahaya HIV AIDS ini. Mereka kurang informasi dan pengetahuan. Gaya hidup remaja saat ini pun mempengaruhi akan bahaya HIV AIDS. Misalnya saja dengan bergonta ganti pasangan ataupun pengguna narkoba.

Berbekal dari kasus seperti inilah UNAIDS INDONESIA bersama Nimbly Technologies dan Botika, tanggal 18 Desember 2018 meluncurkan "Tanya Marlo", sebuah platform chat mobile yang terintegrasi dengan aplikasi LINE, dengan karakter teman yang ramah bagi semua orang, yang membutuhkan informasi dan konsultasi HIV.

UNAIDS Indonesia menjalankan misi membuat inovasi teknologi yang dapat membantu anak muda di Jakarta mendapatkan edukasi lebih tentang HIV/AIDS dan dapat mengakses layanan kesehatan terkait HIV/AIDS dengan lebih mudah. Bersama dengan Sustainnovation Group, UNAIDS membuat sebuah chatbot yang terintegrasi dengan LINE, yang akan menyediakan info-info penting mengenai HIV/AIDS. Chatbot ini juga dapat digunakan untuk berkonsultasi, dan mengakses layanan kesehatan terkait HIV/AIDS dengan lebih mudah.

Press Launch UNAIDS INDONESIA "Tanya Marlo" ini berlokasi di The Hook Cafe Jakarta, pada tanggal 18 Desember 2018. Press Launch UNAIDS ini di hadiri oleh narasumber yaitu :

  • Krittayawan (Tina) Boonto, UNAIDS Indonesia Country Director
  • David Webb, Co-founder dan CMO Nimbly Technologies
  • Inez Kristanti, Psikolog dan Social Media Influencer
  • Ilona, Ketua Organisasi Tim Peduli AIDS Atma Jaya
  •  Dr. Lanny Luhukay, Kepala Seksi HIV AIDS, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.


Acara dimulai dengan pemaparan dari Krittayawan (Tina) Boonto selaku UNAIDS Indonesia Country Director, menjelaskan Bersama mitra developer kami Nimbly Technologies dan Botika, menghadirkan "Tanya Marlo" untuk menjawab tantangan seputar HIV dan AIDS di Indonesia. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital, kami ingin berinteraksi melalui cara-cara baru dengan generasi muda yang mungkin belum terjangkau dengan informasi mengenai HIV dan AIDS.

Sejalan dengan kebijakan Test and Treat HIV dan AIDS dari pemerintah untuk meningkatkan jumlah orang yang mengikuti tes HIV, UNAIDS melalui Tanya Marlo menyediakan akses dan langkah-langkah mudah untuk menemukan klinik terpilih dan terdekat, yang memberikan layanan tes HIV, dengan jaminan privasi dan kenyamanan.

Selanjutnya pemaparan dari Dr. Lanny Luhukay Kepala Seksi HIV/AIDS Kemenkes RI menjelaskan, Menurut laporan Kementerian Kesehatan RI, di Indonesia saat ini diperkirakan terdapat sekitar 640 ribu orang yang hidup dengan HIV, dimana diperkirakan baru 48% ODHA mengetahui status HIV mereka. Jumlah infeksi baru HIV juga paling tinggi di kalangan anak muda usia 15-24 tahun, mencapai angka 52% dari total infeksi HIV baru.

Pemerintah Indonesia sudah beberapa tahun belakangan bekerjasama dengan UNAIDS, untuk mengatasi permasalahan HIV dan AIDS di Indonesia. Mulai dari mengurangi angka infeksi baru HIV, melakukan kampanye pencegahan, hingga mengurangi praktik diskriminasi terhadap ODHA.

Dengan adanya "Tanya Marlo" ini layaknya seorang sahabat yang dapat diajak bicara, dan yang terpenting dapat menjadi seorang pendukung setia. Mereka akan mendapatkan pengetahuan tentang HIV dan juga bisa bertanya langsung tanpa malu karena orang lain tidak ada yang tahu.

Nah...untuk lebih jelasnya, Yuk kenalan dengan "Tanya Marlo" ini.

Tanya Marlo

Tanya Marlo adalah sebuah mobile chat platform yang terintegrasi dalam LINE, yang bertujuan untuk membantu anak muda Jakarta mengakses informasi dan layanan terkait HIV/AIDS secara lebih mudah. Tanya Marlo merupakan inovasi terbaru dari UNAIDS Indonesia bersama dengan Nimbly Technologies untuk meningkatkan pengetahuan tentang HIV/AIDS dan permintaan untuk tes HIV di kalangan anak muda Jakarta.

Tanya Marlo menyediakan fitur yang dapat membantu kita seputar :

  1. Info HIV, yaitu dalam bentuk artikel, infografis, mitos - fakta, video, dan konten informatif lainnya seputar topik-topik terkait HIV/AIDS.
  2. Kuis, yaitu pertanyaan-pertanyaan seputar HIV/AIDS yang dikemas dalam kuis interaktif.
  3. Konsuktasi, yaitu akses ke konselor terpercaya yang dapat menjawab pertanyaan seputar HIV/AIDS.
  4. Tes HIV, yaitu memberikan informasi daftar klinik-klinik yang menyediakan layanan tes HIV, dengan informasi lain seperti lokasi, harga, dan jam buka.

Untuk mengobrol dengan Marlo Add @tanyamarlo di LINE ya.
Ini salah satu alasan tanya Marlo ada di LINE. Salah satu alasannya Karena hingga saat ini LINE memiliki sekitar 90 juta pengguna dan 80% diantaranya merupakan remaja. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, Tanya Marlo dihadirkan di LINE dan siapapun bisa dengan mudah menambahkan @tanyamarlo sebagai teman, untuk langsung berinteraksi atau berbincang dengannya.

Melalui inovasi Tanya Marlo, UNAIDS membantu pencapaian komitmen Indonesia menuju Fast Track 2020, yaitu :

  • 90% orang yang hidup dengan HIV/AIDS mengetahui statusnya.
  • 90% orang yang mengetahui statusnya mengakses pengobatan.
  • 90% orang yang ada dalam pengobatan memiliki jumlah virus dalam tubuh (viral load) yang tidak terdeteksi; dan mewujudkan nol diskriminasi terhadap ODHA.









Komentar

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan anda ke blog saya.
Saya sangat senang jika anda meninggalkan pesan pada postingan ini.
Terimakasih