Cegah Penyakit Berbahaya Dan Mematikan Dengan Imunisasi


Imunisasi dalam kepentingan kesehatan sangat dianjurkan, bahkan dapat dikatakan wajib jika berpegang kepada sadudzdzari'ah.

Imunisasi dengan adanya campuran bahan haram, dan vaksin tersebut sudah dicuci dengan bahan kimiawi, maka hukumnya menjadi halal (suci), hal ini dengan dasar istilah dan istihlak.
Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI

Pada tanggal 25 April 2018 bertempat di gedung Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jakarta di adakan acara Seminar Media, Pekan Imunisasi Dunia 2018 dengan tema Capai Imunisasi Lengkap Bersama Melindungi Dan Terlindungi.

Dalam seminar ini dihadiri oleh :

  • Prof. Dr. Cissy B. Kartasasmita
  • Sp.A(K) M.Sc, PhD-Ketua Satgas Imunisasi IDAI
  • Dirjen P2P Kementrian Kesehatan
  • Dr. Vinod Kumar Bura-Medical Officer EPI World Health Organization Indonesia
  • Dr. Aman B. Pulungan, Sp.A(K) FAAP
  • Dr. dr. Hindra Irawan Satari
  • Sp.A(K) M. TropPaed
  • Dr. H. M. Asroun Ni'am Sholeh,MA
  • Dr. Piprim B. Yanuarso,Sp.A(K).
Imunisasi menyelamatkan jutaan nyawa dan secara luas diakui sebagai salah satu intervensi kesehatan yang paling berhasil dan efektif (hemat biaya) di dunia.
Dr. Vinod Kumar Buta selaku medical officer, EFI WHO Indonesia  

Namun masih saja ada lebih dari 19 juta anak di dunia yang tidak divaksinasi atau vaksinasinya tidak lengkap. Ini akan membuat mereka sangat berisiko mederita penyakit-penyakit yang berbahaya dan mematikan.

Vaksinasi tidak hanya mencegah penyakit dan kematian yang disebabkan oleh penyakit menular seperti tuberkulosis, diare, campak, pneumonia (infeksi paru-paru), polio dan batuk rejan, vaksinasi juga membantu mendukung prioritas nasional seperti pendidikan dan pembangunan ekonomi.
Dr.dr. Aman B Pulungan Sp.A(K), FAAP 

Pekan Imunisasi dunia, diperingati pada minggu terakhir bulan April yang tahun ini jatuh pada tanggal 24 - 30 April 2018, akan memfokuskan tindakan kolektif yang diperlukan dalam menjamin setiap orang terlindung dari penyakit yang bisa dicegah oleh vaksin.

Ikatan Dokter Anak, sebagai organisasi profesi yang mengabdikan dirinya untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan anak sangat peduli sekali dengan vaksinasi. Oleh sebab itulah IDAI mengajak seluruh masyarakat khususnya para orang tua untuk peduli memberikan Imunisasi pada anak-anaknya.

Pengertian dari Vaksin

vaksin adalah produk yang terdiri dari virus atau bakteri mati atau yang dilemahkan atau komponen kecil dari virus atau bakteriyang digunakan untuk mengaktifkan pertahanan tubuh.

Manfaat dari vaksin adalah :
  • Vaksin memberikan kekebalan spesifik terhadap penyakit tertentu.
  • Mencegah kesakitan, kecacatan bahkan kematian.
  • Mencegah meluasnya penyebaran penyakit.
Keamanan Dan Efek samping :
  • Vaksin yang beredar aman untuk bayi karena sudah melalui uji klinis dan mendapat ijin edar dari BPOM dan dipantau selama vaksin beredar oleh BPOM, produsen vaksin, dan Komnas PP KIPI (Komite Nasional Penanggulangan dan Pengkajian Kejadian Pasca Imunisasi).
  • Efek amping dapat timbul dalam derajat yang ringan, sedang sampai berat (sangat jarang).
6 Penyakit Berbahaya yang Dapat Dicegah dengan Vaksinasi dalam satu sediaan
  1. Pertusis adalah infeksi saluran nafas. penyakit ini penularannya melalui udara (batuk atau bersin). Penyebabnya bakteri bordetella pertussis.
  2. Tetanus adalah infeksi pada bayi baru lahir karena tali pusat terinfeksi kuman tetanus, akibat perawatan dan pemotongan tali pusat yang tidak bersih atau bakteri masuk pada luka dalam yang tidak diobati dengan baik. Penyebabnya adalah bakteri Clostridium tetani.
  3. Difteri menyerang saluran nafas atas, penularan melalui udara. Penyebab Difteri adalah bakteri Corynebacterium diphtheriae.
  4. poliomielitis adalah infeksi yang terjadi melalui saluran pencernaan. Virus poliomyelitis masuk bersama makanan kedalam saluran pencernaan. Kemudian berkembang biak dikelenjar bening saluran cerna. Menyebar kedalam darah menuju sistem saraf dan akan mengakibatkan kelumpuhan dan cacat seumur hidup.
  5. hepatitis B menyebabkan radang hati dan kanker hati. Penularan melalui darah, suntikan, kulit atau hubungan sexsual ibu hamil menular kebayinya pada saat melahirkan.
  6. Haemophilus influenzae tipe B menyebabkan bermacam-macam infeksi seperti : Meningitis (radang selaput otak), Infeksi berat lainnya seperti : pneumonia (infeksi paru), bacteremia (infeksi darah), cellulitis (infeksi kulit menyeluruh), septic, arthritis (radang sendi), dan epiglottitis (radang tenggorokan) dan lain-lain. Penularan melalui saluran nafas (udara).

Nah....pelajaran untuk kita semua terutama para ibu wajib hukumnya memberikan anak imunisasi. Imunisasi adalah aset jangka panjang untuk tumbuh kembang anak-anak nantinya. Anak akan menderita jika diberikan imunisasi sejak bayi.

Imunisasi ini sangat aman dan halal. Jadi para orangtua tidak perlu takut lagi memberikan imunisasi pada anaknya. Anak adalah harta yang sangat berharga. Lindungi anak dari segala macam penyakit yang berbahaya dan dapat mematikan.

Sehat adalah dambaan semua orang. Kesehatan anak adalah tanggung jawab kita semua.


Jum'at 04 Mei 2018
tinapurbo@gmail.com

Komentar