Kuliner Indonesia yang sudah mulai langka

Sabtu siang  @Mall Bassura dipenuhi oleh puluhan Blogger dan juga pengunjung lainnya yang ingin mencicipi Kuliner Indonesia yang sudah mulai langka. Mall yang terletak di Jl. Basuki Rahman adalah Mall terlengkap pengembang properti yang membawahi Mall Bassura. Bassura Apartemen dan juga Prajawangsa Apartement ikut terlibat dalam acara kuliner ini.
Ya....Sabtu tgl 06 Agustus di @Mall Bassura tengah berlangsung acara yang bertema "Petualangan Kuliner Indonesia. Acara ini menghadirkan kuliner - kuliner Indonesia yang sudah mulai susah kita temui saat ini.
Acara dibuka dengan tarian dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam acara Petualangan Kuliner Indonesia ini dikemas dalam bentuk Talkshow yang bekerja sama dengan Jakarta Food Adventur dan juga Sinthesis Development dan Jalan Sutra.
Acara Petualangan Kuliner Indonesia ini terdiri dari rangkaian acara Talkshow Dunia Kuliner serta Festival Kuliner.

Dalam acara Talkshow Dunia Kuliner yang bertema " Petualangan Kuliner Indonesia & Kuliner Indonesia di Mata Dunia" menghadirkan pembicara Ira Lathief beliau adalah pendiri Jakarta Food Adventure, Tour Guide serta pemilik D'Marco Martabak, Harry Nazaruddin  & Lidia Tanod beliau adalah moderator JalanSutra serta duet penulis buku kuliner "100 Maknyus Bali".

Dalam kesempatan Talkshow ini Ira Lathief menerangkan kegiatan Jakarta Food Adventure ( JFA ), yang JFA itu sendiri adalah sebuah Trip Organizer yang berfokus kepada wisata eksplorasi budaya dan kuliner, yang didirikan tahun 2016. JFA menawarkan beragam Food Tour dikawasan Jakarta yang ditujukan untuk para wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Secara berkala JFA mengadakan Jelajah Kuliner diberbagai kawasan di Jakarta yang memiliki pengaruh budaya dan kuliner antar bangsa seperti :
- Explore Little India (Pasar Baru)
- Explore Old Town Batavia (Kota Tua)
- Explore Portuguese Village (Kampung Tugu)
- Explore Little Arab (Cikini).
Intinya ingin mengangkat Kuliner Indonesia dimata dunia, yang sebenarnya kuliner Indonesia itu tak kalah enaknya dibanding kuliner luar. Apabila kuliner Indonesia ingin dapat lebih dikenal oleh manca negara maka kuliner ini harus dikemas semenarik mungkin agar dapat menjadi kuliner yang mempunyai daya tarik tersendiri.

Sedangkan JalanSutra menerangkan bahwa JalanSutra adalah komunitas pengapresiasi kuliner nusantara yang di didirikan oleh Bp. Bondan Winarno. Komunitas JalanSutra ini telah banyak menghasilkan para ahli di bidang kuliner dengan spesialisasi tertentu. Komunitas JalanSutra juga telah menghasilkan beragam buku terkait dunia kulliner, seperti seri "100 Maknyus" dan juga seri "Kimia Sutra".
Menurut Ibu Lidia Tanod kuliner tradisi Indonesia yang sudaj mulai langka dikarenakan susahnya mendapatkan bahan rempah - rempah dalam membuat masakan kuliner tradisional Indonesia. Semakin susah mendapatkan bahan - bahan maka semakin langka kuliner leluhur ini.
Sebagai contoh jamur yang hanya dapat tumbuh pada musin tertentu di bangka, namanya kukat pelawan. Kulat dalam bahasa Bangka yang artinya adalah jamur, maka kulat pelawan adalah jamur yang tumbuh dihutan pelawan Bangka.
Jamur pelawan ini sangat unik, jamur ini hanya bisa tumbuh bila ada petir, dan hanya bisa dipanen dua kali dalam setahun.
Setelah dipanen jamur ini harus dikeringkan dengan cara pengasapan agar rasa, aroma dan teksturnya yang khas. Biasanya jamur ini diolah menjadi lepah oleh masyarakat Bangka. Karena langka nya jamur pelawan ini harganya sangat tinggi sekali diluar negeri. Luar biasa ya...

Dalam acara talkshow ini juga pihak dari Bassura memberikan sambutan kepada para undangan yang hadir. Synthesis Development sebagai pengembang properti yang membawahi Mall Bassura, Bassura Apartement yang juga terlibat di acara Petualangan Kuliner Indonesia. Sebelumnya Sinthesis Development telah sukses dengan proyek properti Kalibata City, Casablanka Mension dan Plaza Semanggi. Acara Petualangan Kuliner Indonesia @Mall Bassura adalah rangkaian dari tema besar INDONESIA IS ME yang dikampayekan Synthesis Development selama bulan Agustus 2016.
Bassura terus dan tetap dalam pengembangan properti-properti yang lainnya.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan tanya jawab oleh para undangan. Setelah tanya jawab selesai kita para undangan di pandu untuk mencicipi kuliner yang dipromosikan dalam acara Festival Kuliner Indonesia.

Macam - macam jenis makanan dan minuman yang disediakan di Festival Kuliner Indonesia diantaranya :
- Sayur Babanci - Betawi (Historia Kafe)
- Martabak Rendang (D'Marco Martabak)
- Kue kue khas Kampung Tugu - Jakarta (Enna Catering)
- Kue Timpan - Aceh (RM Selera Kita)
- Es Pallubutung - Makassar (Bikini's Food)
- Kue Lampet - Batak Tapanuli
- Teh Talua - Sumatera Barat

Ke tujuh makanan ini sudah mulai langka dan susah ditemui. Karena bahan - bahan makanan yang sudah mulai susah di dapat. Tapi masih ada beberapa Rumah Makan yang menyediakan makanan ini. Tetap dilestarikan meski bahan - bahannya sudah langka.

Sayur Babanci Khas Betawi.
Sayut ini masih tersedia di Historia Kafe. Kelangkaan Sayur Babanci ini karena bahan dan rempah untuk membuat sayur ini bisa 17 jenis dimana sudah sulit di dapat di Jakarta.
Sayur Babanci konon cerita karena sayur ini tidak jelas jenisnya, bukan sayur, bukan soto bukan juga kare. Walaupun namanya sayur, tapi sayur babanci ini tidak ada campuran sayurannya. Isi Sayur Babanci biasanya terdiri dari daging dan  irisan kelapa muda. Sayur ini biasanya disajikan saat Hari Raya keagamaan, seperti Idul Fitri dan Lebaran Haji. Sayur Babanci masih tetap dilestarikan dan di sediakan di restoran yang menyediakan menu betawi seperti Historia Kafe yang berlokasi di Kota Tua.

Martabak Rendang ( D'Marco Martabak )
Keunikan Martabak Rendang ini karena rasanya yang pedas. Perpaduan antara Martabak Telur dengan diracik bumbu rendang level pedas ( level 1-5 ). Martabak D'Marco ini juga tersedia dalam versi Frozen (Kemasan Beku) yang bisa kita beli di berbagai market online seperti Mataharimall.com, Tokopedia.com dll. Outlet D'Marco Martabak bisa dijumpai di Jakarta dan Serpong ( Fanpage : D'Marco Martabak, Twitter / IG : @dmarcomartabak).

Kue kue khas Kampung Tugu ( pisang udang & Ketan Unti ) - Enna Catering
Kampung Tugu di Kawasan Semper Jakarta yang juga dikenal sebagai "Portuguese Village" memiliki budaya serta kuliner yang sangat unik dan tidak didapatkan ditempat manapun di Jakarta, kecuali harus datang ke Kampung Tugu.
Beberapa kue khas Kampung Tugu diantaranya adalah pisang udang dan ketan unti, makanan ini sudah mulai langka. Tapi kue ini bisa kita pesan dan kita nikmati di Enna Catering yang pemiliknya asli orang kampung tugu. Biasa melayani pesanan catering kue khas kampung tugu untuk para wisatawan asing maupun domestik yang berwisata budaya ke kampung tugu.

Kue Timpan - Aceh ( RM. Selera Kita )
Kue ini khad Aceh yang sudah mulai susah kita dapatkan. Tapi di RM. Selera Kita yang berlokasi dikawasan Pasar Baru ini tetap setia menyediakan pesanan makanan khas Aceh ini.

Es Pallubutung - Makassar ( BIKINI'S FOOD )
Es Pallubutung khas Makassar ini salah satu menu penutup. Favorit masyarakat Bugis, selain Es Pisang Ijo. Es Pallubutung dan Es Pisang Ijo berbeda, es pallubutung tidak dilapisi balutan adonan hijau. Bikini's Food adalah salah satu catering di Jakarta yang masih banyak melayani pesanan kuliner Makassar ini.

Kue Lampet - Batak Tapanuli
Kue lampet adalah cemilan tradisional khas Batak yang berasal dari Tapanuli. Kue lampet terbuat dari beras dan juga ketan. Kue ini disajikan saat upacara adat perkawinan. Lampet yang sangat terkenal adalah dari kecamatan Siborong Borong yang terletak di antara Tarutung dan Boliga.


Teh Talua - Sumatera Barat
Teh Talua adalah minuman penambah stamina dan penyegar badan. Teh Talua ini terbuat dari campuran teh, gula, telur dan sedikit perasan jeruk nipis. Teh Talua ini khas Sumatera Barat yang merupakan menu wajib di tiap warung tradisional ataupun restoran khas padang. Teh Talua dipercaya sebagai minuman bergengsi dan berkelas yang biasa disajikan di berbagai acara adat yang dihadiri para pejabat, saudagar dan orang-orang kaya hingga teh talua dianggap sebagai minuman yang berbudaya.

Puas mencicipi menu-menu kuliner Indonesia yang sudah mulai langka, kami pun kembali ke tempat acara semula.
Acara di tutup setelah lomba twitter dan pengocokan doorprize.
Demikianlah kemeriahan acara Festival Kuliner Indonesia.

Terima Kasih atas Undangannya terutama @Mall Bassura. Semoga saya bisa hadir diacara- acara yang akan datang.

Sabtu 13 Agustus 2016
tinapurbo@gmail.com




Komentar

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan anda ke blog saya.
Saya sangat senang jika anda meninggalkan pesan pada postingan ini.
Terimakasih