Waspada kelainan pertumbuhan pada anak dan remaja anda. Beberapa anak memang tumbuh lebih lambat karena faktor keturunan. Akan tetapi, sebagian memiliki gangguan sesungguhnya dimana hasil akhir adalah tidak sesuai nya pertumbuhan dengan yang seharusnya, mulai dari tidak bertambah nya berat dan tinggi badan sampai remaja.
Kelainan Pertumbuhan yang sering ditemui diantaranya adalah :
- Short Stature
- Obesitas
- Pubertas dini dan terlambat pada anak laki-laki dan perempuan.
Infant Anak usia 0 - 2 tahun peningkatan berat badan anak dan tinggi badan sangat berpengaruh pada pertumbuhan si anak. Anak dengan pertumbuhan normal akan mengalami bentuk badan dan berat badan yang meningkat. Dalam 6-12 bulan pertama anak membutuhkan nutrisi tubuh yang seimbang, karena nutrisi adalah faktor yang paling penting dalam tubuh. Adapun Hormon yang berperan adalah Hormon pertumbuhan dan Hormon tiroid ( gondok ).
Dr. Frida Soesanti, SpA (K) adalah Dokter spesialis Anak Konsultan Endokrinologi Brawijaya Clinik menjelaskan pertumbuhan berat badan dan tinggi badan harus seimbang. Rata-rata penambahan berat badan tiap tahun adalah 5 pons antara usia 2tahun dan pubertas ( spurts dan plateu dapat timbul ).
Pertambahan tinggi badan adalah :
- rata-rata panjang saat lahir adalah 50cm dan pada usia 1 tahun adalah 75cm.
- pada usia 3 tahun, rata-rata tinggi anak adalah 90cm.
- dan pada usia 4 tahun, rata-rata tinggi anak 100cm atau dua kali panjang lahir.
Untuk Pertambahan Lingkar Kepala adalah :
- Rata-rata lingkar kepala adalah 35cm saat lahir ( 13,5 inci )
- Lingkar kepala meningkat 1cm/bulan dalam satu tahun pertama ( 2cm perbulan selama 3 bulan pertama, kemudian menurun): 10 cm selama sisa hidup yang ada.
Gangguan pertumbuhan anak biasanya terlihat pada pendek dan tingginya.
Ukuran pendek untuk varian normal adalah : perawakan pendek familial dan Constitutional delay of growth and puberty.
Sedangkan untuk pendek yang tidak normal adalah Endokrin, Non-endokrin dan kelainan skeletal.
Anak lambat laun akan mengalami pubertas.
Apa itu pubertas?
Pubertas adalah jembatan dari tahap "anak" menjadi "dewasa" = REMAJA.
Perubahan yang akan terjadi fisik dan biologis si anak itu sendiri. Perubahan dalam PUBERTAS adalah Hormonal, fisik dan Maturitas.
Bagaimana Pubertas terjadi?
Untuk perempuan 8-13 tahun pertumbuhan payudara, pertumbuhan rambut pubis.
Bagaimana tahapan pubertas yang normal?
Menstruasi : menstruasi yang pertama kali disebut dengan Menarke. Rata-rata untuk anak Indonesia terjadi pada usia 12,6 tahun. Mentruasi terjadi dalam 2 tahun setelah tumbuhnya payudara dan dalam 2 tahun pertama biasanya siklus nya tidak teratur.
Untuk anak Lelaki Pubertas terjadi di usia anak 9-14 tahun lebih lambat dr anak perempuan.
Pubertas pada anak laki-laki ditandai dengan Pertambahan volume testisx >4 ml, pertumbuhan rambut pubis dan mimpi basah.
Disini orang tua mempunyai peranan penting untuk dapat menjelaskan dan memberikan pengarahan kepada si anak. Supaya anak tidak kaget dan bertanya-tanya karena ketidak tahuan sang anak.
Pubertas pun dapat terjadi kelainan. Kalainan pubertas ada 2 yaitu Pubertas prekoks dan Pubertas terlambat.
- Pubertas Prekoks adalah pubertas yang datang lebih awal, sebelum usia 8 tahun pada anak perempuan dan sebelum usia 9 tahun pada anak laki-laki.
- Pubertas Terlambat adalah pubertas yang datang terlambat. Belum ditemukan tanda pubertas pada anak perempuan usia 13 tahun. Sedangkan untuk anak laki-laki belum ditemukan tanda pubertas pada usia 14 tahun.
Jika hal tersebut terjadi pada anak kita segera periksakan kedokter agar mendapat penanganan yang tepat.
Kesimpulan nya adalah :
Kasus (1) anak perempuan, perawakan pendek, tinggi badan 81cm, keterlambatan perkembangan maka di diagnosis tidak Normal.
Kasus (2) anak perempuan usia 16 tahun belum menstruasi, badan pendek itu tidak Normal.
Kasus (3) anak perempuan usia 3 tahun 4 bulan sudah tumbuh payudara dan 3 bulan kemudian Mentruasi itu jg tidak Normal.
Kasus (4) anak perempuan usia 6 tahun 8 bulan sudah tumbuh payudara dan belum tumbuh rambut pubis.
Tanda - tanda seperti kasus diatas sebaiknya orangtua segera memeriksakan anak kedokter, agar mendapatkan pengarahan dan solusi yang terbaik.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi ke :
Brawijaya Clinic @ fx Sudirman
Jl. Jendral Sudirman #K 8A - 8B pintu satu senayan, Jakarta Pusat.
Tlp : 021-25554099, 25554154
Rabu 06 April 2015
tinapurbo@gmail.com
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan anda ke blog saya.
Saya sangat senang jika anda meninggalkan pesan pada postingan ini.
Terimakasih