Berbagi kasih bersama Wings di bulan yang suci di Panti Asuhan Al - Khairan

Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, salah satu produk unggulan Wings deterjen terkemuka turun temurun pilihan ibu Indonesia mengadakan buka puasa bersama anak panti asuhan Al - Khairan pondok kelapa Jakarta Timur.
Acara berbagi ini Soklin Softergent sebelumnya mengadakan Digital Activation di media sosial facebook selama satu minggu.

Apa itu Digital Activation?
Digital Activation dimana moms dan para pengguna soklin diundang untuk berpartisipasi dalam acara amal #SoklinBerbagiKelembutan dengan cara mengunggah cerita dan foto bersama soklin deterjen favoritnya.
Dengan mengunggah satu foto dan satu cerita sama dengan moms dan para konsumen turut menyumbangkan 1 dus soklin softergent kepada anak-anak yang kurang beruntung.

Dan dari foto dan cerita para moms akhirnya terwujudlah acara santunan panti asuhan dan sekolah gratis Al - Khairan di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
Nah mudah kan, berbagi tak melulu masalah materi, hanya dengan foto dan cerita moms sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan amal ini. Keren ya....

Dan minggu lalu soklin akhirnya merealisasikan acara berbagi kelembutan tersebut di panti asuhan dan sekolah gratis Al-khairan.
Soklin menyerahkan santunan dan sekaligus membuat acara buka puasa bersama dengan anak-anak panti asuhan Al - Khairan.

Panti asuhan dan Sekolah gratis ini berada di pondok kelapa Jakarta Timur.
Pendiri panti asuhan ini adalah Ibu Ustadzah Nani Chaerany beliau adalah seorang ibu berhati mulia yang memiliki kerinduan untuk berbagi dan membantu anak-anak yatim dan tidak mampu bersekolah dan kelak dapat mengangkat derajat orang tua mereka.
Berbekal tekad yang kuat dan percaya akan kuasa Allah Ibu Ustadzah Nani Chaerany ini mendirikan panti asuhan untuk anak - anak yang tidak mampu.
Berawal dari 3 anak pada tahun 1998 Ibu Ustadzah Nani Chaerany pertama kali mendirikan panti ini.
Banyak sudah lika liku dan pengorbanan yang telah beliau jalani dan rasakan.
Dari mulai belum memiliki tempat sendiri hingga harus berpindah - pindah rumah bersama anak-anak asuhnya sudah iya rasakan. Banyak sudah kendala dan masalah yang selalu menghadang tapi Ibu Ustadzah Nani tetap kuat dan tidak pernah menyerah untuk mengasuh anak-anak yatim dan tidak mampu ini.

Perjuangan Ibu Ustadzah Nani sedikit demi sedikit membuahkan hasil. Do'a - do'anya yang selama ini iya panjatkan kepada Allah mendapatkan jawaban.
Kini perjuangan beliau telah membuat kita berdecak kagum. Berawal dari anak asuhnya 3 orang saat ini beliau memiliki anak asuh 125 orang dan juga sudah ada 150 orang anak yang sudah lulus dari panti ini. Sungguh perjuangan yang sangat luar biasa.

Di panti asuhan Ibu Ustadzah Nani anak yang sudah lulus SMA harus lepas dan bisa hidup mandiri diluar sana. Mencari pekerjaan dan juga berkarya demi cita-cita mereka. Tapi...bagi anak yang berprestasi dan taat akan peraturan selama mereka tinggal di panti maka selepas SMA mereka akan dikuliahkan oleh beliau.
Saat ini anak panti asuhan Al - Khairan yang telah dikuliahkan berjumlah 8 orang, dan kesemuanya telah sukses di pekerjaannya masing - masing.

Pendiri panti  asuhan ini yaitu Ibu Ustadzah Nani Chaerany adalah kelahiran asli Sulawesi Bugis - Ambon.
Ibu Ustadzah Nani adalah seorang ibu yang tegas dan bijak. Beliau mendidik anak - anak asuhnya dengan penuh disiplin. Dari mulai sholat shubuh mereka semua tidak boleh yang tidak mengerjakannya. Semua dibangunkan dengan sangat tegas.
Setiap kamar laki-laki juga di kontrol dengan CCTV, sehingga mereka tidak bisa berbuat yang macam - macam.
Sedangkan untuk kamar wanita tidak karena semua anak asuh wanita diwajibkan menutup aurat dan memakai hijab.

Peraturan pun dibuat sangat tegas untuk para anak asuh Al - Khairan ini.
Apa saja peraturannya :
  • Selama menjadi anak asuh dan berada didalam asrama dilarang keras memakai Handphone. 
  • Dilarang keras merokok baik didalam maupun diluar asrama. 
  • Dilarang pacaran.
Bagi siapa saja yang melanggar maka akan dikenakan teguran keras. Apabila larangan itu dilanggar sampai 3x maka mereka harus keluar dari Panti Asuhan Al - Khairan.
Benar - benar sangat tegas, ini semua beliau lakukan agar anak - anak asuhannya bisa mandiri, sukses dikehidupannya kelak, ungkap Ibu Ustadzah Nani Chaerany.
Sesusah apapun Beliau tak pernah mau melepaskan anak - anak asuhnya.
Dan satu lagi yang sangat membanggakan yaitu anak - anak asuh Ibu Nani tidak diperkenankan untuk di adopsi oleh siapun.
Sungguh hati Ibu Nani ini sangat luar biasa.
Bahkan Ibu Ustadzah Nani Chaerany selalu memberikan motivasi pada anak - anak asuhnya untuk bisa sukses nantinya. Maka dari itu setiap siswa yang sudah lulus SMA di wajibkan untuk keluar panti, agar mereka bisa menjadi mandiri.

Apakah anak panti asuhan ini anak yatim semua ?
Tentu tidak, ada sebagian anak panti yang tidak mampu yang masih memiliki keluarga. Peraturannya mereka tidak diperkenankan pulang kecuali libur sekolah panjang yaitu 1 tahun sekali.
Bagaimana kalau keluarga atau anak panti rindu pada keluarganya ?
Pihak keluarga diperbolehkan menjenguk ke panti asuhan pada saat libur sekolah yaitu hari minggu.

Wah...panti asuhan Al - Khairan benar - benar memegang teguh kedisiplinan yang kuat.
Dan saat ini panti asuhan Al - Khairan telah memiliki sekolah sendiri, dan gratis bagi anak - anak panti dan tidak mampu.
Perjuangan Ibu Ustadzah Nani ini benar - benar membuahkan hasil dan bisa menjadi contoh bagi kita semua.

Dan kenapa Soklin begitu antusias membuat acara berbagi dan berbuka puasa di panti asuhan Al - Khairan ini ?

Karena Keindahan momen lebaran adalah momen berbagi. Dengan berbagi kelembutan dari Soklin Softergent diharapkan adik-adik disini bajunya menjadi lebih wangi dan lembut.
Untuk mengawali hari - hari yang lebih semangat, baju bersih hati yang bersih untuk menyambut hari yang suci " Ujar Joanna Elisabeth Samuel " Selaku product Manager Soklin Fabric.

Dengan partisipasi Moms pengguna soklin sangat antusias mengunggah foto dan cerita mereka menggunakan soklin. Mereka senang dapat berbagi dan bermanfaat untuk anak-anak yang kurang beruntung, melalui jari-jari mereka dapat berpartisipasi ditengah kesibukan mereka. Telah terkumpul 40 cerita yang sama dengan 40 box so klin softergent untuk anak-anak di panti asuhan Al - Khairan.

Dan acara ini sangat disambut dengan senang hati oleh Ibu Ustadzah Nani Chaerany. Semoga anak-anak panti ini nantinya dapat menjadi penerus bangsa yang beriman, bertaqwa, bermanfaat dan dapat mengangkat derajat orang tuanya.
            

Sekilas tentang Wings

Wings merupakan perusahaan penghasil produk-produk rumah tangga, perawatan diri yang berkantor di Jakarta dan Surabaya.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1949 dengan nama FA Wings.
Pada tahun 1991 berubah menjadi PT. Wings Surya yang berkantor di Surabaya dan Sayap Mas Utama yang berkantor dj Jakarta.

Wings memproduksi produk antara lain :
- Sabun
- Deterjen
- Pelembut kain
- Pembersih lantai
- Pembalut
Untuk marketnya di seluruh Indonesia dan sekitarnya.

Wings dengan brand wings food juga memproduksi makanan dan minuman dengan teknologi tinggi seperti :
- Mie sedap
- Kecap sedap
- Top Coffee
- Floridina
- Ale-ale
- Teh Javana

Sefangkan pabrik ketiga PT. Lionindo Jaya di bangun di Jakarta bersama - sama dengan lion Corporation Jepang untuk memproduksi merek seperti Emeron, Ciptadent, dan Mama lemon. Produk mereka termasuk shampo, shower gel, produk perawatan kulit, pasta gigi, dan pencuci piring cair.
Setelah 5 tahun merk ini berhasil mendapat pangsa pasar yang signifikan di Imdonesia.

Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi :

Aristo Kristandyo
Group Head Of Marketing Beverages
PT. Sayap Mas Utama ( Wings Food )
Jl. Tipar Cakung kav F5 - 7
Cakung Barat Jakarta Timur13910
PH : 021 460 2696/86
M : 0815 911 5963

Gabriella Da Silva
Marketing Public Relation Manager
PT. Sayap Mas Utama ( Wings Food )
Jl. Tipar Cakung kav F5 - 7
Cakung Barat Jakarta Timur 13910
PH : 021 4602696/86
M : 0818 949 642

Senin 4 Juli 2016
Tinapurbo@gmail.com
                 



-

Komentar