Masih ingat dengan serial "preman pensiun" yang hadir di RCTI setiap sore. Saya masih ingat sekali bagaimana serial preman pensiun selalu menemani saya setiap sore. Rasanya nyesel banget kalau sehari saja tidak menyaksikan serial ini. Serial yang bikin kocak ini membuat saya ketagihan dan wajib menyaksikannya setiap hari.
Nah...ternyata serial preman pensiun ini diangkat ke layar lebar yang akan tayang di bioskop mulai 17 Januari 2019.
Film Preman Pensiun yang di skenario oleh Aris Nugraha ini akan memberikan kepuasan dan kekangenan para penikmat setia serial preman pensiun di televisi.
Film ini diadaptasi dari sinetron yang ditayangkan RCTI. Saya mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan Press Screening yang berlokasi di Eficentrum Kuningan, pada tanggal 10 Januari 2019. Sebelum film di putar kita semua dapat beramah tamah dengan para pemain Film Preman Pensiun ini. Banyak para undangan memanfaatkan untuk berfoto bersama dengan para pemain preman pensiun. Tepat jam 14.20 Film Preman Pensiun ini diputar.
Film yang mengambil lokasi syuting di Bandung ini akan mengambil lokasi Gala Premier di dua kota yaitu Jakarta dan Bandung. Bandung dipilih sebagai kota kedua gala premier film Preman Pensiun karena memiliki nilai historis tersendiri.
Preman Pensiun menceritakan sejumlah preman yang memutuskan untuk berhenti alias pensiun menjadi preman.
Dalam sinteron, Preman pensiun menceritakan tentang seorang preman bernama Bahar (diperankan alm. Didi Petet) yang memutuskan berhenti menjadi preman setelah istrinya meninggal.
Keputusan ini tak bisa diterima oleh Muslihat, seorang preman yang merupakan tangan kanan Bahar.
Namun Muslihat pun memutuskan untuk memanfaatkan hal ini dan mengambil alih kekuasaan milik Bahar.
Setelah menggantikan Bahar, kehidupan Muslihat pun berubah menjadi jauh lebih baik dan makmur.
Sinetron Preman Pensiun tayang di televisi selama 3 season, pada season ketiga, Muslihat memutuskan untuk pensiun dari dunia preman.
Tadinya, kisah tersebut berhenti di session ketiga Preman Pensiun.
Bahkan sutradara sekaligus penulis skenario Preman Pensiun Aris Nugraha menyebut cerita sinetron itu sudah habis.
Namun setelah berdiskusi, sang sutradara sepakat untuk mengangkat Preman Pensiun ke layar lebar.
Sinopsis Film Preman Pensiun
Film Preman Pensiun adalah lanjutan dari serial televisi yang berjudul preman pensiun. Dalam Film Preman Pensiun menceritakan tentang Gobang (Dedi Moch Jamaksari) yang kembali ke pasar setelah tiga tahun pulang kampung untuk membuka usaha peternakan lele. Kedatangan Gobang ke pasar membuat pertanyaan beberapa kawannya. Tetapi Gobang berdalih menjawab pertanyaan teman-temannya. Dia menutupi kalau kedatangannya mempunyai tujuan lain.
Film Preman Pensiun selain seru dan menegangkan karena penyelidikan Gobang tentang kematian adik ipar karena pengeroyokan.
Tak kalah kocaknya film ini menceritakan tentang keluarga Muslihat (Epy Kusnandar) dan Esih ( Vina Ferina) istri Kang Mus. Muslihat yang sudah memiliki anak gadis belum siap menerima kenyataan, bahwa anaknya sudah mulai memiliki ketertarikan dengan lelaki. Selain itu pertemuan dengan Kinanti (Tya Arifin) anak Kang Bahar (almarhum Didi Petet) membuat keharuan tersendiri. Kinanti dan anak-anak almarhum Kang Bahar datang ke Bandung untuk memperingati 1000 hari kepergian papinya.
Tak berhenti hanya kelucuan keluarga Kang Mus saja, tak kalah menariknya kelucuan hubungan Dikdik dan Imas (Soraya Rasyid) dan juga kekompakan dan kekocakan Pipit (Ica Naga) dan Murad (Deny Firdaus) melengkapi kisah di Film Preman Pensiun
Ketegangan dan kesedihan juga mewarnai film preman pensiun ini. Semua terbungkus lengkap menjadi satu film yang apik dan keren. Dengan ending yang luar biasa.
Penasaran kelanjutannya filmnya ?
Mau tahu kelanjutan kisahnya ?
Yuk...saksikan cerita menarik dan kekocakan lainnya dalam Film Preman Pensiun, saksikan langsung ya di bioskop yang akan tayang serempak tanggal 17 Januari 2019.
Yang ingin melihat kekocakan Film Preman Pensiun bisa saksikan di Video trailer YouTube Film ini
Film Persembahan MNC PICTURES SEBUAH PRODUKSI ANP FILMS
PEMAIN
Epy Kusnandar Sebagai Muslihat
Tya Arifin Sebagai Kinanti
Sindy Lasmana Sebagai Kinasih
Anzanie Kamilah Sebagai Kirani
Soraya Rasyid Sebagai Imas
Deny Firdaus Sebagai Murad
Ica Naga Sebagai Pipit
Dedi Moch Jamasari Sebagai Gobang
Andra Manihot Sebagai Dikdik
Abenk Marco Sebagai Cecep
M Fajar Hidayatullah Sebagai Ujang
Kris Tatoo Sebagai Bohim
Mang UU Sebagai Mang UU
Edoh Nining. Y Sebagai Ceu Edoh
Vina Ferina Sebagai Esih
Safira Maharani Sebagai Safira
Isye Sumarni Sebagai Emak
Sadana Agung. S Sebagai Rendy
SUTRADARA
Aris Nugraha
Skenario & Ide Cerita
Aris Nugraha
Produser Eksekutif
Tiha Essa
Didi Ardiansyah
Ferry Ardiyan
Deborah Debby Wage
Produser
Miftha S Yahya
Reggi Djundjunan
Produser Kreatif
Lukman Sardi
bagus sekali
BalasHapus