Siberkreasi Menggelar Acara Smart Schools Online Kick Off


Dunia telah berubah, dimana dunia digital telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, baik secara ekonomi, sosial, budaya maupun politik. Anak-anak sekarang kita kenal sebagai "digital-native", dimana sejak kelahiran, mereka telah terpapar oleh gencarnya perkembangan dunia digital ini. Sehingga mereka sangat fasih belajar tentang perkembangan internet, animasi, komputer, dan segala yang terkait teknologi.

Dunia digital telah memberi begitu banyak manfaat serta kemudahan-kemudahan dalam kehidupan kita. Pengguna internet di Indonesia saat ini berjumlah 132,7 juta ( Data : APJII, 2016 ), dimana 80% pengguna adalah anak-anak muda dari kategori 10 hingga 29 tahun. Di tahun 2014, penelitian UNICEF melaporkan bahwa terdapat 30 juta anak-anak Indonesia sebagai pengguna internet, dimana saat ini kemungkinan angka tersebut telah meningkat.

Sabtu tanggal 23 September 2017 saya berkesempatan hadir dalam acara "Smart Schools Online Kick Off", dengan tema Mendengar Suara. Bertempat di Ruang. Serba Guna, Kominfo, Seluruh rangkaian acara diisi oleh anak-anak, dan mereka memberikan rekomendasi  d kepada pemangku kebijakan tentang bagaimana dunia internet diseputar anak dapat aman dan sehat.

Walaupun saat ini masih ada kesenjangan digital antara anak atau remaja di kota dengan mereka di pedesaan, sudah selayaknya kita perlu melakukan usaha keras untuk perlindungan anak didunia internet, mengingat banyaknya konten negatif yang ada disana, yang akan memungkinkan anak-anak kita terpapar isu-isu anak atau remaja, seperti Cyber bullying, Adiksi Pornografi, Adiksi Online Game, Cybercrime, serta isu-isu lain yang terus menerus berkembang sebagai dampak dari berkembang nya dunia digital ini.

Dalam acara ini anak-anak diberi kebebasan untuk berbicara didepan publik tentang dunia digital saat ini. Ini sangat bermanfaat, karena anak-anak akan lebih pintar dan teliti menggunakan internet saat ini. Memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Mana yang fakta dan mana yang hoax. Agar anak akan lebih hati-hati dalam menggunakan internet ini.

Menyadari kondisi anak yang rentan terhadap isu-isu online, maka SEJIWA, ICT Watch dan Ecpat Indonesia, sebagai anggota dari ID-COP ( Indonesia Child Online Protection ), melakukan kolaborasi untuk hadir disekolah - sekolah dibeberapa kita, untuk mengadakan program pengembangan kapasitas literasi digital "Smart Schools Online" bagi para guru ataupun orang tua serta siswa didik, agar mereka mampu mendampingi dan melindungi anak-anak di era digital.

Program ini merupakan "Pilot Project" yang akan dimulai di awal tahun 2018, dimana Google telah turut memberikan kontribusi dalam mendukung pelaksanaan program ini. Slogan dari program SSO ini adalah "Aku Netizen Unggul", dimana anak-anak yang menjadi target utama dan diharapkan menjadi pengguna internet yang mampu menggunakan nya untuk hal-hal yang positif. Kegiatan ini sekaligus menjadi salah satu program dari "Siberkreasi", yaitu gerakan nasional literasi digital yang merupakan program mukti-stakeholders untuk mempromosikan kondisi ideal masyarakat digital Indonesia dalam penggunaan internet dengan bijak.

Kerangka Literasi Digital Indonesia terdiri dari :
1. Proteksi.

  • Perlindungan Data Pribadi.
  • Keamanan Daring.
  • Privasi Individu ( dan resiko personal ).

2. Hak - hak.

  • Kebebasan Berekspresi.
  • Kekayaan Intelektual.
  • Aktivisme Sosial ( berkumpul, berserikat ).

3. Pemberdayaan.

  • Jurnalisme Warga.
  • Kewirausahaan.
  • Etika Informasi.

Secara umum yang dimaksud dengan literasi digital adalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi ( TIK ), untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengkomunikasikan konten atau informasi, dengan kecakapan kognitif maupun teknikal. Ada banyak model kerangka ( Framework ) untuk literasi digital yang dapat ditemukan internet, dengan ragam nama dan bentuk. Setiap model memiliki keunikan dan keunggulannya masing-masing.

Untuk memperkaya khasanah dan diskursus tentang literasi digital di Indonesia, maka ICT Watch merilis tawaran alternatif "Kerangka Literasi Digital Indonesia". Kerangka ini didesain berdasarkan pengalaman ICT Watch menjalankan program pilar Internet Safety "Internet Sehat" sejak 2002 dan dilanjutkan dengan pilar Internet Rights dan Internet Governance yang berkesinambungan hingga saat ini.

Smart Schools Online Kick Off ini mengawali rentetan kegiatan "Smart Schools Online" disekolah-sekolah juga sebagai bagian dari "Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet".
Yang disusun oleh Kemenkominfo setelah melalui konsultasi dengan berbagai pihak, termasuk anak-anak.


Senin 02 Oktober 2017
tinapurbo@gmail.com

Komentar

  1. Senneg banyak pihak, terutama dr pemerintah, yang makin peduli terhadap penggunaan inet di masyarakat, khususnya anak2 ya Mak. Semoga makin maju bangsa ini kalau penerusnya mampu memanfaatkan teknologi kyk inet secara positif.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan anda ke blog saya.
Saya sangat senang jika anda meninggalkan pesan pada postingan ini.
Terimakasih