Film "Jingga" dunia tampa cahaya

Press Conference dalam pemutaran perdana film jingga dihadiri oleh para pemain, sutradara dan kru film

Bertempat di Epicentrum XXI pada hari Kamis tanggal 18 Februari 2016 pemutaran Film Perdana Jingga di tayangkan. Pemutaran ini di Hadiri oleh para Artis dan aktor, Sutradara dan Kru film Jingga.
Film yang di Sutradarai oleh Lola Amaria mengangkat tema Disabilitas tunanetra. Film yang sangat bagus dengan perjuangan seorang ibu dan persahabatan tampa cahaya.

Film "Jingga" adalah film yang sangat luar biasa, menginspirasi perjuangan seorang Ibu yang dengan sangat sabarnya tetap merangkul dan sayang pada buah hatinya meski apapun keadaan sang buah hatinya. 
Film Jingga bertema tentang persahabatan 4 remaja tunanetra yang bertemu dalam dunia tampa cahaya tapi juga kisah seorang Ibu yang berjuang keras membantu anaknya menemukan kembali 

Kegembiraan dan dunianya setelah di vonis buta.
Dengan penuh kesabaran ibu dari jingga pemeran utama dalam film ini, dengan airmata, jerih payah dan semangatnya mampu mengembalikan keceriaan dan semangat baru buat sang buah hatinya.
Mempunyai semangat baru dan cita-cita baru itu sebuah kebahagiaan bagi seorang ibu. Dengan ketekunannya dan kesabarannya sang ibu telah membuktikan betapa sayang dan cintanya pada buah hatinya dan tak rela kehilangan buah hatinya.

Sempat putus asa atas keadaan dirinya jingga sampai mencoba untuk mengakhiri hidupnya dengan percobaan bunuh diri. Disaat itulah sang ibu memberikan perhatian penuh untuk sang buah hatinya hingga akhirnya jingga meminta untuk belajar dan sekolah di tempat tunanetra dan berkata "aku tak mau kehilangan mama" dan keinginan itulah disambut oleh sang ibu dengan memasukkan jingga kesekolah SLB Tunanetra.

Di SLB itulah Jingga mengenal teman- teman barunya yaitu Marun, Nila dan Magenta. Tiga sahabat baru inilah yang mengajari banyak hal pada Jingga. Mereka bisa mandiri sekaliapun mereka mempunyai kekurangan dalam penglihatannya. Mereka membentuk grup musik dan menyiapkan suatu kompetisi musik. 3 sahabat yang sangat luar biasa. Membuat semangat dan keceriaan Jingga kembali seperti sebelum dia mengalami kebutaan.

Disinilah keceriaan Jingga kembali. Dia dapat memainkan keahliannya sebagai pemain drumb dalam grup musik yang baru. Mulai terbiasa pergi dan jalan-jalan dalam kegelapan dunia. Bahkan dia mampu pergi dan pulang sekolah sendiri tampa diantar lagi oleh sang mama. 

Hingga benih-benih cinta pun tumbuh diantara 3 sahabatnya itu. Nila itulah gadis yang membuat Jingga jatuh cinta. Tapi di tengah keceriaannya sahabatnya Marun menderita kanker darah yang membuat dia kehilangan sahabat terbaiknya. Sahabat yang pertama mengajak Jingga bergabung dalam grup musiknya. Kehilangan membuat siapa saja menjadi sedih. Terlebih kehilangan sahabat barunya. Sahabat yang telah membuat semangat Jingga kembali seperti sediakala. Sahabat yang membuat Jingga dapat tersenyum dan bahagia. 
Ketiga Sahabat ini sangat bersedih dengan kepergian Marun untuk selama-lamanya. Sahabat yang selalu ada dalam keceriaan meski dalam kegelapan. Sahabat yang dipertemukan tampa cahaya telah membuat persaudaraan baru buat mereka. Persahabatan yang berujung Kesedihan karena kehilangan satu teman terbaik mereka.

Untuk yang penasaran silahkan menyaksikan Film "Jingga" yang akan tayang serempak di tanggal 25 Februari di Bioskop-Bioskop kesayangan anda.
Tunggu apalagi ayo saksikan Film Dunia tampa Cahaya yang membuat air mata kita menetes melihat perjuangan sang Ibu dan kehilangan sahabat yang sangat berarti buat mereka.

Senin 22 Februari 2016
tinapurbo@gmail.com
Sumber gambar : dokumen pribadi 

Komentar